- Home
- Kilas Global
- Pembekuan Anak Perusahaan Pertamina akan Berpengaruh pada Neraca Keuangan Pertamina
Kamis, 25 September 2014 07:15:00
Pembekuan Anak Perusahaan Pertamina akan Berpengaruh pada Neraca Keuangan Pertamina
riauonecom, roc, - Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Hadiyanto, apabila anak usaha PT Pertamina (Persero) yaitu Pertamina Trading Limited (Petral) dibekukan maka akan berpengaruh pada neraca keuangan Pertamina.
"Ya tentu, pengaruhnya ke Pertamina. Sebelumnya, investasi di Singapura pada anak usaha, sekarang tidak ada. Dulu ada Petral, sekarang tidak ada akan berpengaruh di neracanya. Itu ada hitung-hitungan, bukan berarti dibeukkan terus hilang," katanya seperti yang diberitakan Investor Daily, Kamis (25/9).
Hadiyanto menjelaskan, Petral sebagai anak usaha Pertamina yang berada di Singapura secara konsolidasi tercatat di Pertamina. Sedangkan, investasi pemerintah di Pertamina tercatat dalam Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP).
"Jadi secara konsolidasi LKPP itu memuat aset negara (fix asset) berupa BUMN-BUMN. Kedua, investasi pemerintah berupa PMN-PMN, PMN Pertamina, PMN dimana-mana. Ada 140 BUMN. Ketiga, ada aset lancar, cash, kemudian piutang negara yang receivable itu masuk total LKPP 2013 kira-kira Rp 3,4 triliun. Dan aset BUMN tetap Rp 1,8 triliun," tuturnya.
Terkait dengan rencana pemerintahan baru yang akan membekukan Petral, diirnya tidak ingin memberi komentar. Namun, secara umum pembekuan aset akan melewati mekanisme koorporasi, yaitu hukum koorporasi. (et/roc/*)
Share
Berita Terkait
Komentar