Selasa, 13 Desember 2016 07:09:00

Persiapan sidang perdana Ahok dijaga Ketat

 
NUSANTARA, - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama akan menjalani sidang perdana kasus dugaan penistaan agama di bekas gedung PN Jakarta Pusat. Sejumlah persiapan dilakukan oleh polisi mengingat besarnya jumlah massa yang bakal hadir mengawal sidang Ahok.
 
Kapolda Metro Jaya menduga sidang ini akan dihadiri 2.000 massa. Polisi telah menyiapkan skema pengamanan berlapis. Tak tanggung-tanggung, pengamanan sistem ring hingga empat lapis.
 
"Kami amankan ya, sehingga semua agenda kegiatan sidang besok bisa aman bisa terkendali, dan tentunya bisa lancar ya," kata Iriawan saat meninjau pengamanan di PN Jakarta Utara, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat.
 
Polisi juga membuat skema pengamanan terbuka dan tertutup. Nantinya, akan ada polisi berseragam lengkap dan tidak berseragam alias pakaian preman untuk amankan sidang Ahok.
 
Bukan cuma dari sektor keamanan internal saja, polisi juga menyiapkan rekayasa lalu lintas. Hal ini guna mengantisipasi aksi demo yang berdampak pada lalu lintas ramai di kawasan Gajah Mada, Jakarta Pusat.
 
Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Pusat, AKP Bremen S mengatakan pihaknya berencana menutup akses jalan di sekitar PN Jakarta Utara. Langkah itu akan diambil jika menjelang sidang massa berhamburan datang ke lokasi. Kemungkinannya, jalan akan ditutup dari Jalan Harmoni.
 
"Lihat besok situasional saja. Kemungkinan jalan akan ditutup dari Harmoni. Tapi lihat besok. Situasional," kata AKP Bremen S di PN Jakarta Utara, Minggu (12/12).
 
Tak hanya soal keamanan, bahkan siaran televisi pun ikut heboh. Media khususnya televisi diimbau untuk tidak menyiarkan sidang Ahok secara live atau terus menerus.
 
Patut dicatat dari pengalaman sebelumnya bahwa dalam siaran langsung berpotensi menimbulkan masalah berkaitan dengan independensi peradilan dengan opini publik," ujar juru bicara KY Farid Wajdi, Sabtu (10/12). Seperti diberitakan Antara.
 
Hal ini berdasarkan pengalaman persidangan kasus kopi vietnam bersianida yang disiarkan secara langsung oleh televisi swasta nasional. Farid menjelaskan siaran langsung dapat berefek pada penghakiman oleh masyarakat baik kepada kemandirian hakim, pengadilan, maupun kasus itu sendiri.
 
Selain itu pengadilan yang disiarkan secara langsung semakin membuka polemik dalam ruang hukum bagi para pakar hukum di luar persidangan.
 
"Polemik atau perang opini secara terbuka dalam kasus sensitif semacam ini perlu dihindari," jelas Farid.
 
Ahok sendiri terlihat santai jelang menghadapi sidang perdana ini. Dia mengaku tak mau ambil pusing soal sidang besok.
 
"Jangan pikirin kesusahan sehari. Cukup sehari kesusahannya besok," kata Ahok usai menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (12/12).
 
Ahok mengatakan hanya meminta doa kepada semua pihak agar dalam mengikuti sidang perdana besok diberikan kelancaran. "Persiapannya ya doakan sajalah, semua lancar berjalan dengan baik, kita sampaikan apa yang kita rasakan, apa yang kita alami, doakan saja semua lancar, berjalan dengan baik," katanya. (*).
 
Share
Berita Terkait
  • 8 tahun lalu

    [VIDEO] Sidang Ahok Kasus Penistaan Agama 13 Desember 2016

    [VIDEO] Sidang Ahok 13 Desember 2016. (*).

     

  •