- Home
- Kilas Global
- Pertamina Akui Gagal Kendalikan Pembatasan BBM Bersubsidi
Jumat, 19 September 2014 07:20:00
Pertamina Akui Gagal Kendalikan Pembatasan BBM Bersubsidi
riauonecom, - Sepertinya, kuota bahan bakar minyak (BBM) subsidi untuk tahun 2014 sudah dikunci oleh DPR di angka 46 juta kilo liter. Untuk itu, Pemerintah perlu bekerja keras untuk membatasi konsumsi BBM subsidi agar kuota ini cukup hingga akhir tahun.
Menurut Pelaksana Tugas Harian Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Afdal Bahaudin, pihaknya mengakui cara yang telah dilakukan selama ini gagal total.
Afdal mengungkapkan, Pemerintah melalui BPH Migas setidaknya sudah mengeluarkan empat kebijakan diantaranya adalah melarang penjualan solar di Jakarta Pusat, tidak dijualnya premium di jalan tol, membatasi operasional penjualan BBM subsidi di beberapa cluster serta pemotongan kuota untuk penyalur ke nelayan.
“Penyaluran BBM subsidi tidak boleh over kuota. Ada inisiatif kementerian baik Pertamina, memastikan kuota cukup. Penegasan dari Menteri Keuangan. Dari inisiatif ini muncul surat edaran bph migas yang ada 4. Tapi ini tidak ada dampak sama sekali,” katanya di Jakarta, Kamis (18/9).
Afdal menegaskan, pelarangan penjualan premium di jalan tol tidak memberikan dampak karena masyarakat mengisi BBM subsidi di luar tol. Tidak ada masyarakat yang beralih menggunakan BBM non subsidi.
Selain itu, tambahnya, dengan pengendalian BBM subsidi di daerah industri. Banyak truk tambang yang rela menginap di SPBU demi menunggu dijualnya kembali solar subsidi. Tidak ada mobil tambang yang membeli solar nonsubsidi. (et/roc)
Share
Berita Terkait
BBM Naik!!, Tapi Harga Pertamax Tidak Ikut Naik
NASIONAL, Jakarta - PT Pe
Apakah Serius Ini? Pertamina Turunkan Harga BBM di Seluruh SPBU Mulai 1 Oktober
Benarkah? Mobil berkapasitas Mesin 1.400 cc ke Atas HARAM Beli Pertalite?
TEKNO, OTTO, - Rencana pembatasan
Netizen Kuliti Harta Kekayaan Pegawai Pertamina yang Viral Ludahi Wanita dan Parkir HRV di Tengah Jalan Punya Rp2,2 Miliar
JAKARTA - Viral di media sosial seorang pria bernama Arie Febriant yang memarkir mobil sembarangan ketika membeli gorengan di pinggir jalan merupakan karyawan PT Kila
Komentar
Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified