Sabtu, 16 September 2017 08:55:00

Pertamina Imbau Masyarakat Tidak Panik Beli Elpiji

NUSANTARA, - PT Pertamina (Persero) Wilayah Kalimantan mengimbau masyarakat tidak panik membeli gas bersubsidi dengan jumlah berlebih karena hanya akan dimanfaatkan oleh spekulan yang mengambil keuntungan.
 
"Kami berharap agar tren peningkatan konsumsi gas pada hari-hari besar kemarin, seperti menyambut Hari Raya Idul Adha tidak dibesar-besarkan, karena hanya akan memicu 'panic buying' di lapangan," kata Area Manager Communication and Relation Pertamina Kalimantan, Alicia Irzanova dihubungi di Ketapang, Jumat (15/9/2017).
 
Ia menyebutkan dalam kondisi panik akan ada pihak yang memanfaatkan situasi yaitu mengambil keuntungan pribadi. Menurut dia, pada praktiknya, pihaknya terus memantau stok yang ada di lapangan dan melakukan penambahan jika dibutuhkan.
 
Alicia menjelaskan, pihaknya sudah memperhitungkan lonjakan konsumsi pada momen tertentu seperti Idul Adha.
 
"Menjelang dan selama Idul Adha, kami menambah pasokan sebesar 63.280 tabung di Kalimantan Barat, dengan rincian Pontianak sebanyak 10.640 tabung, Kabupaten Kubu Raya 8.400 tabung, Sanggau 6.160 tabung, Sambas 5.600 tabung, Sintang 5.040 tabung, Mempawah 5.040 tabung, Ketapang 4.480 tabung, Kota Singkawang 3.920 tabung, kemudian Kabupaten Sekadau 2.800 tabung.
 
Disusul di Kabupaten Bengkayang sebanyak 2.800 tabung, Melawi 2.240 tabung, Kapuas Hulu 2.240 tabung, Landak 2.240 tabung dan Kayong Utara 1.680 tabung.
 
"Maka dari itu, kami imbau masyarakat tidak perlu melakukan pembelian gas bersubsidi yang berlebih karena stok sangat aman," ungkapnya.
 
Alicia menambahkan gas bersubsidi atau tabung tiga kilogram hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang berhak, yaitu masyarakat miskin dan usaha mikro sehingga sektor usaha atau komersial atau rumah tangga menengah dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat berhak sesuai peruntukannya.
 
Untuk konsumen yang tidak berhak atas gas subsidi, Pertamina menyediakan Bright Gas 5,5 kilogram dan 12 kilogram. Bright Gas memiliki keunggulan lebih dibandingkan gas melon sebab lebih aman dengan teknologi Spindle Valve System (DSVS), fitur keamanan segel resmi Pertamina yang menjamin kualitas gas maupun isi dalam tabung, lebih nyaman dengan layanan pesan antar melalui contact Pertamina 1 500 000 atau email pcc@pertamina.com, kata Alicia.
 
Pertamina sebelumnya telah melakukan operasi pasar di Sintang dan Melawi dalam mencukupi kebutuhan masyarakat, dan dampaknya langsung terlihat dari penurunan serapan pembelian di hari kedua setelah operasi pasar tersebut. (IND/*).
Share
Berita Terkait
  • tahun lalu

    Carut Marut-nya Distribusi LPG 3Kg Dumai dari Pangkalan ke Penerima, harga di Warung Rp35 Ribu per Tabung

    RIAU, DUMAI, - Rebutan, cek-cok tak jarang ditemukan ketika rombongan warga antri gas LPG 3Kg, seperti di Pangkalan di Kecamatan Mundam ini, jadwal gas LPG 3Kg masuk hari Rabu d

  • tahun lalu

    Gertak? Dirut Pertamina Ancam Tindak Tegas Pangkalan Elpiji Nakal

    NASIONAL, BISNIS, -  Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati meninjau pasokan dan distribusi elpiji 3 kilogram (kg) di wilayah Bali pada Ahad (30/7/2023).

  • 2 tahun lalu

    Kamagasaki, Kota Kumuh di Jepang yang Jarang Tersorot

    DUNIA, - Di Kota Jepang, informasi yang kita terima dan lihat dalam tv video mengggambarkan kota yang wah, bersih, glamor, siapa sangka ada kota kumuh di negara itu, ya Kamagasa

  • 2 tahun lalu

    Polsek Ujungbatu Telah Mengamankan Pelaku Pencurian Tabung Gas Elpiji Di Desa Ngaso

    Rokan Hulu, RiauOne.Com - Polsek Ujungbatu berhasil mengamankan tersangka tindak pidana Pencurian dengan Pemberatan (Curat) yang disangkakan telah mencuri 35 Pcs Tabung gas isi

  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified