• Home
  • Kilas Global
  • Petani : Masa SBY Harga karet Bisa Rp 20 Ribu per Kg, Kini Cuma Rp 7 Ribu per Kg, Pinang juga kini Rp7 ribu per Kg
Senin, 09 Januari 2023 12:16:00

Petani : Masa SBY Harga karet Bisa Rp 20 Ribu per Kg, Kini Cuma Rp 7 Ribu per Kg, Pinang juga kini Rp7 ribu per Kg

NASIONAL, TANI, - Harga karet tingkat petani di Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro, Jambi semakin merosot. Kini berada di kisaran Rp 7.000 per kilogram. Pendapatan petani karet di Kecamatan Sungai Gelam kini semakin terpuruk. Hal itu yang diungkapkan oleh sejumlah petani karet di Desa Kebun Sembilan dan Desa Sungai Gelam.

Salah satunya adalah Misria. Ia mengatakan, gairah petani karet lesu akibat harga karet yang tak kunjung naik. Namun demikian, petani tetap menyadap karet meski hasilnya hanya pas-pasan untuk biaya kebutuhan hidup sehari-hari. "Kami petani menjerit karena harga karet Rp 7.000 satu kilogram dan tidak naik-naik dan harga sembako sekarang naik," ujar Misria pada Jumat, 6 januari 2023

Ia menambahkan, selain harganya murah, hasil produksi karet saat ini juga menurun lantaran kondisi daunnya yang berguguran. Diharapkannya ada campur tangan pemerintah untuk menaikkan harga. "Sudah trek getahnya berkurang, gak naik-naik harganya. Harapannya semoga dinaikkan harganya," jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh petani karet di Desa Kebun Sembilan, Sungai Gelam, Mualim. Ia menyebutkan, petani karet di Desanya saat ini mengeluh akibat dari dampak anjloknya harga karet. "Jadi petani karet ini sangat mengeluh pak. malah Sembako mahal, belum lagi biaya anak sekolah," terangnya.

Berharap Harga Kembali Jaya Seperti di Masa Presiden SBY Mualim berharap, harga karet dapat kembali naik seperti masa pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang sempat menembus harga Rp 20.000 per kilogram. "Pada masa pak SBY petani karet cukup bergairah, Harga karet sempat menembus harga Rp 20.000 pak. Kami berharap harga karet ke depan bisa di atas Rp 10.000 per kilogramnya," tegasnya. 

Sementara itu, hal yang sama juga diutarakan oleh Selamet, salah seorang petani karet di Desa Sungai Gelam. Menurutnya, harga karet yang ideal di tingkat petani saat ini minimal Rp 15.000 per kg. Apalagi Saat ini harga jual karet dari petani ke tengkulak bertahan Rp 7.000 sejak hampir 8 bulan lalu.

"Harga karet lagi anjlok, enggak stabil. Kalau bisa pemerintah harga karet ini dinaikkan lah. Harga karet Rp 7.000, enggak ada perubahan. Daun parah (pohon karet) lagi trek enggak ada getahnya. Biasanya seminggu bisa dua pikol (200 kilogram), sekarang mentok-mentoknya hanya sepikol (100 kilogram)," katanya. (vva/*)

Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified