- Home
- Kilas Global
- Polda Riau Waspada Pesisir Riau Jadi Sarang Peredaran Uang Palsu
Rabu, 11 Februari 2015 08:17:00
Polda Riau Waspada Pesisir Riau Jadi Sarang Peredaran Uang Palsu
riaonecom, Pekanbaru, - Kepolisian Daerah Provinsi Riau bersama jajaran mewaspadai maraknya peredaran uang palsu khususnya di daerah-daerah pesisir atau jauh dari Ibu Kota Pekanbaru.
"Ini juga merupakan upaya pengembangan dari pengungkapan kasus uang palsu yang berhasil dibongkar beberapa hari lalu," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo kepada pers di Pekanbaru, Selasa kemarin.
Sebelumnya Polda Riau bersama jajaran Polres Rokan Hilir juga berhasil mengungkap kelompok pembuat uang palsu yang mengedarkannya di wilayah pesisir Riau.
Ketika itu, akhir pekan lalu, aparat berhasil menangkap seorang residivis Hermansyah (44) dan rekannya Junaidi (42) yang didapati sedang membuat mata uang rupiah palsu.
"Pelakunya ada tiga orang, satu lagi yakni Basar namun masih DPO. Ketiganya bersama-sama membuat uang palsu lalu mengedarkannya di sekitar Rokan Hilir," katanya.
AKBP Guntur mengatakan, kasus tersebut terungkap saat Kepolisian Sektor Bagan Sinembah, Rokan Hilir menerima laporan adanya temuan uang palsu di daerah itu.
"Nama pelaku Hermansyah langsung muncul dalam target utama perburuan polisi. Lalu pada Jumat (6/2), anggota menciduknya sewaktu berada di Jalan Lintas Riau-Sumut Km 6 Bahtera Makmur Kecamatan Bagan Sinembah," katanya.
Ia mengatakan, Hermansyah diamankan tanpa ada perlawanan, dan dari keterangan dia didapati dua nama pelaku lainnya yakni Junaidi dan Basar.
"Junaidi berhasil diamankan, sementara Basar masih dalam pengejaran," katanya.
Guntur mengatakan, Junaidi berhasil ditangkap saat berada di Kepenghuluan (setingkat kelurahan) Sukajadi Jaya, Kecamatan Bagan Sinembah Raya, Rokan Hilir.
Dari tangan tersangka itu, lanjut dia, anggota berhasil mengamankan barang bukti berupa uang palsu senilai Rp5.600.000.
"Sejauh ini kasusnya masih dalam pengembangan dan seorang pelaku yang masuk dalam daftar pencarian masih dalam pengejaran," katanya.
AKBP Guntur mengimbau masyarakat untuk mewaspadai peredaran uang palsu dengan cara senantiasa mengamati mata uang yang diterima dari siapapun.
"Kenali ciri-ciri uang palsu dengan diraba, diterawang dan lainnya sehingga tidak menjadi korban pelaku pengedar uang palsu," katanya. (roc/ant)
Share
Berita Terkait
Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas di DPRD Riau, Ada 35 Ribu Tiket Pesawat Fiktif, Tokoh Anti Korupsi Minta Usut Semua Terlibat
PEKANBARU, - Mengerikan dan sangat dahsat negeri ini, dugaan korupsi SPPD fiktif DPRD Riau tentunya tidak hanya di lakukan segelintir orang, dicurigai bahwa SPPD fikti
Musim Haji, Jamaah Haji Riau sebanyak 5.273 orang, 8 Jamaah Wafat di Tanah Suci
RIAU, PEKANBARU - Plt Kan
Penting, Pakai Lampu Senter Saja bisa Bedakan Oli Palsu atau Tidak
TEKNO, - Pemilik bengkel motor kasih trik untuk deteksi oli palsu cuma modal lampu, emang bisa? Peredaran oli palsu masih marak dan mengh
Hati-hari Oli Palsu Marak Beredar, Ada Produsen Oli Resmi Terlibat Dibongkar Bareskrim Polri Pelaku untung Rp20 Miliar Per Bulan
NASIONAL, - Boleh percaya atau tidak, maraknya peredaran oli
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified