- Home
- Kilas Global
- Ponpes As-Syuhada Ahlusunnah Waljamaah Duri XIII, menerima santri 2021 di semua tingkatan
Sabtu, 26 Juni 2021 15:01:00
Ponpes As-Syuhada Ahlusunnah Waljamaah Duri XIII, menerima santri 2021 di semua tingkatan
BENGKALIS, DURI - Sabtu (25/6) pagi, hujan baru saja berhenti, namun giat santri terlatih berjalan sangat baik di lingkungan Ponpes As- Syuhada Waljamaah Duri XIII Kecamatan Bathin Solapan.
Pimpinan Ponpes As-Syuhada Ahlusunnah Waljamaah Duri XIII, Drs Jamaluddin, Sabtu (25/6).
Menurutnya, penerimaan siswa untuk Taman Kanak-kanak Islam Terpadu, MI-SD berciri khas Islam serta MTs -SMP berciri khas Islam serta MA-SMA berciri khas Islam (IPA dan IPS) terakreditasi termasuk SMK-IT (Sekolah Menengah Kejuruan Islam Terpadu.
Tenaga pembina pondok asal IAIN Imam Bonjol, Padang dan Ponpes Manarul Huda dan Ponpes Al-Ihsan serta Ponpes Nurul Galah Garut Jawa Barat, Ponpes Ahmadul Jahiriyah, Kota Pinang, Sumut dan Alumni UMPTS Padang Sidempuan, Ponpes MTI Candung, Bukittinggi serta Ponpes IAIN Bukitinggi dan Ponpes Aswaja Kubu, Rohil.
"Kita membuka pendaftaran tiga gelombang, gelombang I 1 Februari-31 Maret 2021 dan gelombang II, 5 April-29 Mei 2021.Selanjutnya gelombang III 2 Juni-5 Juli 2021 saat ini masih berlangsung,"ujarnya.
Jamaluddin menyebutkan jika syarat pendaftaran dengan isi formulir dengan lengkapi juga surat keterangan kelas akhir (rapor) sebanyak 3 lembar.
Selain itu, calon siswa juga melengkapi dengan foto copi kartu keluarga (KK), sebagai dasar dokumen penting siswa di sekolah.
Selanjutnya, program pondok (boarding school) dengan full day school.
"Guna optimalisasi belajar dan pembinaan bagi siswa serta antisipasi terjadipergaulan bebas bagi anak-anak Pondok Pesantren As-Syuhada Ahlusunnah Waljamaah Duri XIII mempunyai program, Tahfiz Quran dan Tafsir Quran dan dengan kontrol melekat mengawasi anak-anak dapat belajar. Program pendidikan bahasa Inggris dan Arab dan mempelajari kitab-kitab terkait ajaran Islam," tambahnya.
Selanjutnya Jamaluddin sebut proses ajar pembentukan dan membiasakan berakhlak baik di dalam atau di luar pondok.
Pondok juga menyiapkan anak dapat melanjutkan proses pendidikan ke jenjang lebih tinggi serta memberikan pelatihan untuk mampu untuk berkhutbah dan tausiyah.
"Untuk program pondok di asuh langsung tamatan dari Tarbiyah Islamiyah Padang Panjang, Ponpes Al-Fathah Bandung, Pondok Pesantren Mustafawiyah Purba, Sumut termasuk Ponpes Gontor Jatim, Ponpes Darul Arafah Medan dan lainnya,"urai Drs Jamaluddin.
Dalam penjelasan lainnya di sebut uang masuk siswa TK berjumlah Rp750.000,- rincian adalah seragam sekolah, tas termasuk pendaftaran.
Untuk pendaftaran MI biaya Rp650.000,- dengan rinciannya uang pendaftaran Rp50.000,- dan seragam Rp600.000,-
Selanjutnya untuk santri tidak mondok dikenakan biayanya pendaftaran Rp50.000,- dengan biaya seragam Rp1000.000,-
Bagi santri yang mondok dan biaya pendaftaran Rp50.000,- dan iuran bulanan Rp550.000,- dengan rincian uang makan dan SPP termasuk kesehatan dan biaya listrik.
Untuk seragam dikenakan 4 stel dengan biaya Rp1.000.000,- ditambah almari pakaian nilai 500.000,- kasur 500.000,- dan loundry bagi yang mau 150.000,- sebulan serta dana untuk pemeliharaan gedung sebesar 500.000,-maka biaya santri mondok dikenakan 3.250.000,-.
"Bagi siswa yang berprestasi 2 s/d 3 SD-MI, dibebaskan donatur selama kurun waktu satu semester dan berlanjut jika mampu mempertahankan prestasinya. Siswa yatim dan piatu dibebaskan dari semua biaya,"terangnya.
Selanjutnya program ekstra kurikuler dilakukan adalah ibadah, dakwah atau pidato serta muhasabah qasidah dan drum band ini kegiatan agama.
Untuk umum seperti komputer, Pramuka, PKS dan Olahraga termasuk karate dan silat.
"Pondok juga menyiapkan program lain yakni kecakapan hidup bagi santri bidang pertanian dan peternakan dan pertukangan dan industri perikanan termasuk terkait perbengkelan. (Joe)