- Home
- Kilas Global
- Presiden Jokowi: Izin Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 Minggu atau Pekan Ini Terbit
Senin, 11 Januari 2021 06:18:00
Presiden Jokowi: Izin Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 Minggu atau Pekan Ini Terbit
NASIONAL, - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 akan dikeluarkan BPOM pada pekan ini.
"Kami masih menunggu keputusan dari BPOM. Mungkin minggu depan ini segera terbit dan vaksinasi segera juga kita mulai," kata Jokowi saat berpidato di acara HUT PDIP Ke-48, Ahad, 10 Januari 2021.
Jokowi mengatakan, vaksinasi dimulai secepatnya setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan menerbitkan Emergency Use Authorization (EUA) yang sesuai kaidah akademis dan standar WHO.
Menurut Jokowi, meski imunisasi sudah dimulai, ia meminta masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Ia menyebut saat ini sudah memiliki 3 juta dosis vaksin siap pakai. Vaksin tersebut sudah terdistribusi ke daerah-daerah.
Rencananya, kata Jokowi, vaksin akan digunakan untuk 1,6 juta tenaga kesehatan di 34 provinsi sebagai prioritas vaksinasi awal. "Setelah itu tentu saja yang akan berikutnya TNI, Polri, guru masyarakat, dan kita semuanya," kata dia.
Kepala BPOM Penny Lukito sebelumnya mengatakan masih menunggu data hasil uji klinik fase 3 vaksin Covid-19 Sinovac di Bandung sebelum menerbitkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA).
"Kita masih menunggu data hasil uji klinik fase 3 di Bandung untuk pengamatan interim 3 bulan yang akan diberikan pada hari ini," kata Penny dalam konferensi pers, Jumat, 8 Januari 2021. Demikian dilansir tempo. (*)
Share
Berita Terkait
200 Tokoh Agama di Provinsi Jambi di Vaksin Covid-19
JAMBI, PROVINSI, - Pemerintah provinsi Jambi melalui Dinas Kesehatan memberikan suntikan vaksin covid-19 bagi 200 tokoh agama di Provinsi Jambi, Senin (22/3) bertempat di ruang
Semalam 300 Tenaga Medis di RSUD Bengkalis Divaksin Covid-19
BENGKALIS - Sebanyak 300 tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkalis, semalam Sabtu, 6 Februari 2021 menjalani vaksinasi Covid-19.
Para tenaga medis yang diva
Komentar