riauone.com, - Pengamat Kelistrikan dari Universitas Indonesia Iwa Garniwa menilai Pembangunan proyek kabel listrik tegangan tinggi arus searah (High Voltage Direct Current/HVDC) yang akan menghubungkan sistem kelistrikan Sumatera dengan Jawa  tidak efektif.

 

Pasalnya, belum ada kejelasan waktu cadangan batu bara yang akan menjadi sumber listrik di kabel tersebut. Pemerintah harus berfikir panjang untuk membangun proyek sepanjang lebih 700 kilometer (km) itu.

 

"Kalau pembangunan Jawa Sumatera tidak membutuhkan itu, saya tidak sependapat karena untuk apa?. Sekarang kita berfikir ke depan jangan sesaat, berapa lama tambang batu bara bisa memasok?," kata Iwa.

 

Seperti dilaporkan Liputan6.com, kondisi kelistrikan Sumatera Utara juga masih mengalami krisis. Menurut Iwa, pemerintah harus menanggulangi krisis listrik dengan membangun proyek serupa yang menghubungkan kelistrikan Sumatera. (et/roc)