- Home
- Kilas Global
- Proyek Triliunan Kabel Bawah Laut Jawa-Sumatera Beroperasi 2018
Sabtu, 28 Juni 2014 21:51:00
Proyek Triliunan Kabel Bawah Laut Jawa-Sumatera Beroperasi 2018
riauone.com, - Pemenang lelang pembangunan kabel tegangan tinggi arus searah (high voltage direct current/HVDC) atau kabel bawah laut yang menghubungkan Jawa-Sumatera akan diumumkan tahun depan. PLN optimistis pembangunan kabel HVDC mampu mengejar penyerapan listrik pembangkit hingga 70% jika seluruh pembangkit di Sumatera telah selesai dibangun.
"Diperkirakan kapasitas listrik yang dihasilkan bisa mencapai 3.000 megawatt (MW). Tahun depan sudah bisa ditetapkan pemenang lelang. Sudah bisa dimulai karena proses perizinan dan pembebasan lahan sudah berjalan. Perizinan sudah dapat," ujar Direktur Bisnis dan Manajemen Risiko PLN Murtaqi Syamsuddin di Jakarta, kemarin.
Murtaqi menjelaskan, kualifikasi lelang pengadaan kabel HVDC hingga kini masih berjalan. "Sementara pendanaan sudah dua paket, kita menunggu penawaran, tapi kita menunggu kepastian pendanaan. Pembangunan kabel HVDC membutuhkan waktu 2-3 tahun. Diperkirakan kabel HVDC pada 2018 sudah mulai beroperasi," jelasnya.
Seperti diketahui, proyek ini diperkirakan menelan dana mencapai US$ 2,12 miliar, yang akan didanai dalam empat tahap. Adapun tahap I dan II sudah dilakukan dengan pinjaman lembaga donor Jepang sebesar US$ 119 miliar. Sedangkan tahap III dan IV harus mendapat persetujuan dari presiden. (et/roc))
Share
Berita Terkait
Pagar Laut yang Jadi Tandatanya Akhir-nya di Bongkar, TNI AL: Printah Presiden dibongkar
NASIONAL, LINGKUNGAN, Jakarta - Tentara Nasion
Gak Bahaya Tha? Jepang Buang Limbah Nuklir Fukushima ke Laut Lepas
DUNIA, Tokyo - Ini akan menjadi hari yang dikhawatirkan banyak orang di Asia Timur dan dunia pada umumnya. Limbah dari pembangkit listrik yang sering diklaim paling ramah lingku
Terjerat Kabel Optik Menara BTS Bali Towerindo, Korban Layangkan Surat kepada Presiden Jokowi dan Mahfud MD
NASIONAL, - Korban terjerat kabel optik melintang di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, Sultan Rifat Alfatih menulis surat untuk Presiden Joko Widodo dan Menko Polhukam M
Kasus Suap Proyek Basarnas, Kabasarnas Tersangka KPK Rp10 M Lebih, dan Punya Pesawat Terbang?
HUKRIM, - KPK menetapkan Kepala Basarnas (Kabasarnas) Marsekal Madya Henri Alfiandi sebagai tersangka dalam suap pengadaan barang dan jasa di Basarnas. Henri memiliki tota
Komentar
Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified