riauone.com DUMAI- Prosesi liputan yang dilakukan puluhan awak media baiik dari cetak, online dan televisi pada konser The Changcuters di Kota Dumai Provinsi Riau yang disponsori prodak rokok PT Gudang Garam diwarnai pengusiran. Sontak pengusiran itu menuai kecaman dari awak media yang melakukan liputan pada konser tersebut.

Wartawan dari media online riauterkini.com, Suhadi mengaku kecewa atas pengusiran yang dilakukan pihak panitia terhadap awak media ini. Padahal menurut dia, konser yang disponsori PT Gudang Garam tersebut ditempat umum. Jika itu, sangat tidak pantas tindakan panitia melakukan pengusiran ini.

"Lokasi konser tempat umum loh, bukan di dalam ruangan. Kalau sudah begini, saya selaku korban pengusiran sangat menyayangkan tindakan panitia tersebut. Pokoknya, konser ini sudah menciderai hati awak media melakukan liputan. Awak media juga membawa ID Card dalam liputan itu," tegas Suhadi kepada wartawan Sabtu (30/3/13) malam.

Bukan hanya Suhadi yang mengaku kecewa terhadap pengusiran ini. Salah satunya, Sidik, wartawan dari Harian Riau Pesisir mengaku prihatin terhadap pengusiran terhadap kuli tinta. Padahal masuknya awak media melakukan liputan itu sangat bagus. Setidaknya, membantu mensosialisasikan semaraknya acara konser dengan mendatangkan artis papan atas itu.

"Kalau sudah begini jadinya panitia melakukan tindakan pelecehan terhadap awak media yang ingin membantu mempublikasikan kegiatan konser. Jelas, pengusiran saya tidak terima. Kalau memang tidak boleh meliput buat konser dikantornya saja, jangan memakai tempat umum seperti malam ini," tegas Sidik mengutuk panitia konser yang disponsori PT Gudang Garam itu.

Sedangkan sejumlah aparat kepolisian yang melakukan pengusiran terhadap puluhan awak media meminta maaf. Karena apa yang dilakukan itu semata-mata intruksi dari pihak penyelenggaran. Panitian sendiri, kata petugas itu, tidak memberikan alasan jelas kenapa memerintahkan pengusiran terhadap wartawan yang melakukan liputan diseputaran pentas konser dilaksanakan.(dsc/mnn)