Kamis, 26 Maret 2015 21:18:00

Puting Beliung Mengancam Hingga April

angin puting beliung ilustrasi
RIAUONE.COM, JAKARTA, ROC, - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), meminta masyarakat mewaspadai ancaman puting beliung. Diperkirakan, ancaman puting beliung berlangsung hingga bulan April.
 
" Sebagian besar wilayah di Indonesia mulai masuk musim pancaroba yaitu dari musim hujan menuju kemarau. BMKG memprediksikan April mendatang sudah mulai musim kamarau. Saat musim pancaroba maka ancaman puting beliung meningkat," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB,  Sutopo Purwo Nugroho, di Jakarta,  Kamis 26 April 2015.
 
Sutopo pun mengungkapkan,  dalam tiga hari terakhir,  dari tanggal 23 hingga 25 Maret 2015, tercatat telah terjadi bencana puting beliung di 15 daerah yaitu di Kabupaten Purworejo, Magelang, Boyolali, Klaten, Kulonprogo, Sragen, Sukabumi, Sleman, Trenggalek, Demak, Purwokerto, Gunungkidul, Lampung Utara, Pekanbaru, dan Bengkulu Tengah. Dampak yang ditimbulkan 3 orang meninggal, lebih dari 215 rumah rusak, dan ratusan pohon tumbang. 
 
" Seperti puting beliung yang terjadi di Kecamatan Minggir, Seyegan, Tempel, dan Turi Kabupaten Sleman pada Rabu, 25 Maret 2015 yang menimbulkan 3 orang meninggal, 2 luka dan 23 rumah rusak," katana.
 
Pada Selasa, 24 Maret 2015,  puting beliung juga terjadi di Kecamatan Salam, Pakis, dan Ngluwar Kabupaten Magelang. Dampaknya 34 rumah rusak ringan dan 4 rumah rusak berat. Menurut Sutopo,  puting beliung adalah ancaman bencana yang nyata. Kehadirannya meningkat dari tahun ke tahun. Misalnya pada tahun 2007 hanya tercatat 47 kejadian.  Sementara  pada tahun 2014 terdapat 512 kejadian. 
 
"Selama 6 tahun terakhir, jumlah bencana puting beliung sekitar seperempat dari seluruh kejadian bencana di Indonesia. Selama Januari-Maret 2015, data sementara ada 215 kejadian puting beliung," ujarnya.
 
Sutopo menambahkan intensitas dan frekuensi puting beliung beserta dampak yang ditimbulkan diperkirakan akan makin meningkat di masa mendatang. Ini terkait dengan dampak perubahan iklim global, perubahan penggunaan lahan dan degradasi lingkungan.  Sutopo, meminta masyarakat diminta selalu waspada. 
 
"Puting beliung umumnya hanya sesaat, kurang dari 10 menit. Ketika awan hitam di langit kemudian datang angin kencang yang disusul hujan deras, usahakan tidak berada di sekitar pohon, papan reklame, atap bangunan yang kurang kuat. Berlindunglah di dalam bangunan yang kokoh,"kata dia. (yan/roc).
Share
Berita Terkait
  • 7 tahun lalu

    APRIL Abaikan Komitmen Presiden Terhadap Perlindungan Gambut

    PELALAWAN, RIAU, - Pemerintahan Joko Widodo telah berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, salah satunya melalui perlindungan lahan gambut sebagai upaya mencegah
  • 8 tahun lalu

    April Mendatang, Rumah Layak Huni Riau Mulai Dibangun

    RIAUONE.COM, PEKANBARU - Jika tidak ada aral melintang, April mendatang Pemerintah Provinsi Riau memastikan akan mulai membangunan rumah layak huni (RLH).
    &n
  • 8 tahun lalu

    4 Perusahaan APRIL Raih Sertifikasi AEO dari Bea Cukai

    JAKARTA – Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemkeu) Republik Indonesia memberikan sertifikasi Authorized Economic Operator (AEO) kepada
  • 8 tahun lalu

    Demi Kemajuan Pendidikan, Bupati Inhil Siap Terima Masukan Guru 

     
    RIAUONE.COM, TEMBILAHAN- Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan mengatakan demi kemajuan dunia pendidikan di daerah ini dirinya siap menerima masuka
  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified