• Home
  • Kilas Global
  • Rakyat Jadi Korban, Harga Bahan Pangan Naik, Presiden Tegur Menteri Perdagangan
Rabu, 22 April 2020 14:59:00

Rakyat Jadi Korban, Harga Bahan Pangan Naik, Presiden Tegur Menteri Perdagangan

NASIONAL, - Presiden Joko Widodo menegur Menteri Perdagangan lantaran harga bahan pangan masih tinggi.

Hal itu disampaikan Presiden saat rapat terbatas di Istana Merdeka melalui konferensi video, Selasa (21/4/2020).

Ia menyoroti harga komoditas pangan seperti gula, bawang putih, dan bawang bombay yang tak kunjung turun.

"Bawang putih, bawang bombay juga belum turun. Saya enggak tahu ini dari Kementerian Perdagangan apa sudah melihat lapangannya bahwa ini belum bergerak," lanjut dia.

Ia juga mengaku heran dengan turunnya harga gabah kering yang tak berimbas pada turunnya harga beras.

Ia pun meminta Menteri Perdagangan mengecek langsung kondisi di lapangan sehingga komoditas-komoditas tersebut harganya berangsur turun dan stabil.

Ia menambahkan, stabilitas dan keterjangkauan harga pangan harus dipastikan, terutama di saat pandemi seperti sekarang.

Terlebih, permintaan akan barang-barang tersebut bakal semakin tinggi mengingat sebentar lagi memasuki bulan Ramadhan.

"Harga gabah kering giling turun, mestinya harga berasnya juga ikut turun. Ini petaninya enggak dapat untung, harga berasnya naik, masyarakatnya dirugikan. Ini yang untung siapa? Dicari," kata Jokowi.

"Kita harus betul-betul menjaga agar harga bahan-bahan pokok terjangkau oleh rakyat. Jangan sampai ada terjadi kenaikan. Ini yang masih naik beras, mulai naik sedikit. Harga gula tidak bergerak sama sekali, justru naik menjadi Rp 19.000," kata Jokowi. (*).

Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified