- Home
- Kilas Global
- Rawan Virus Corona, Awas Beli Barang Secara Online Virus Corona bisa ikut?
Minggu, 01 Maret 2020 15:01:00
Rawan Virus Corona, Awas Beli Barang Secara Online Virus Corona bisa ikut?
NASIONAL, - Toko online terbesar di dunia, Amazon, dalam beberapa minggu belakangan mencekal lebih dari 1 juta produk sehingga tak dapat dijual. Apa masalahnya?
Dikutip dari Reuters, produk-produk itu diklaim dapat menyembuhkan atau mempertahankan diri terhadap virus corona. Padahal kenyataannya tidak demikian.
Selain itu, Amazon juga memblokir pemasangan harga yang terlampau tinggi. Hal itu menyusul kritik pada Amazon terkait lonjakan harga produk seperti masker atau pembersih tangan.
Misalnya saja masker N95 ada yang menawarkan sampai USD 128. Padahal sebelumnya masih di angka USD 41,42.
"Tidak ada tempat untuk mengeksploitasi harga di Amazon," kata juru bicara Amazon, menambahkan bahwa informasi produk juga harus akurat, selain harga yang wajar.
"Amazon bisa menghapus penawaran yang melukai kepercayaan konsumen, termasuk ketika harga secara signifikan lebih tinggi," tambah dia.
Untuk mencegah kejadian serupa, Amazon menerapkan teknik manual ataupun otomatis dalam memantau barang-barang yang tampil di situsnya. (*).
Ada Bupati di Riau Terkonfirmasi Positif Virus Corona? Kadinkes Riau : Iyo
JAKARTA - Jumlah kasus Covid-19 di Riau menjadi 2.030 kasus setelah penambahan 106 kasus baru kemarin, Rabu (2/9/2020).
Sementara itu, dilaporkan ada kepala daerah
Wihh, Peneliti Temukan Ada Virus Corona dalam Sperma Pasien Covid-19
KESEHATAN, - Tim peneliti asal China yang meneliti sperma milik pasien Covid-19 menemukan bahwa sperma dari beberapa pasien yang mereka teliti terdapat kode genetik virus
Mengerikan, Ini Wilayah di Indonesia yang Tetapkan Status KLB Virus Corona
NASIONAL, - Menyikapi perkembangan penularan virus corona baru atau Sars-CoV-2 di Indonesia, kepala daerah dua wilayah di Indonesia telah menetapkan status Kejadian Luar B
Kronologi dan Urutan Munculnya 6 Orang Positif Virus Corona di Indonesia
NASIONAL, - Kabar mengejutkan sekaligus mengkhawatirkan bagi kita di Indonesia muncul sejak Senin (2/3/2020) lalu. Saat itu, Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya pasien yang