Jumat, 02 Maret 2018 08:01:00

Restorasi Gambut Libatkan Swasta dan Masyarakat

perusakan hutan gambut.
NASIONAL, - Badan Restorasi Gambut (BRG) tengah memulihkan lahan gambut yang rusak karena kebakaran. Lahan yang terkenal karena tak mudah ditanami itu bahkan juga diusahakan menjadi lahan produktif. Namun butuh kerjasama dengan semua pihak untuk memuliakan gambut ini.
 
"Sudah ada 400 ribu hektare lahan yang berhasil dibasahi. Itu juga merupakan hasil kerja TNI, Polri, perusahaan, dan masyarakat, termasuk pendonor dari lembaga internasional," kata Kepala BRG Nazir Foead saat berkunjung ke kantor detikcom, Jl Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (1/3/2018).
 
Pembasahan adalah salah satu program kerja BRG dalam merestorasi lahan gambut yang rusak dan kering. Bila kondisi lahan sudah berhasil dibasahi, maka bisa mulai diusahakan penanaman berbagai jenis tumbuhan. Masyarakat setempat diajak untuk meninggalkan cara berladang dengan membakar lahan. Mereka juga diminta aktif menjaga dan melaporkan bila terjadi kebakaran lahan.
 
"Kami mengajak petani setempat. Dengan demikian, di satu sisi kita terhindar dari kebakaran dan di sisi lain kita juga menambah kesejahteraan petani pengolah," kata Nazir.
 
Para pengusaha yang beroperasi di wilayah setempat juga dirangkul supaya bisa turut menjaga kelestarian gambut. Soalnya sebagian besar lahan yang harus direstorasi berada di areal konsesi milik perusahaan perkebunan.
 
Deputi Bidang Edukasi Sosialisasi Partisipasi dan Kemitraan Badan Restorasi Gambut, Myrna A Safitri, menambahkan bahwa saat ini pihaknya sudah bekerja di demonstration plot (demplot) di 145 desa. Kondisinya berlainan satu sama lain. Petani diberi kesempatan mencoba opsi-opsi pemanfaatan lahan dengan cara tak merusak lahan itu sendiri.
 
Macam-macam tanaman yang bisa dibudidayakan, mulai dari kopi Liberika, sagu, sampai padi, dari jelutung hingga tengkawang, juga lidah buaya, nenas, sampai buah naga.
 
"Lidah buaya bisa tumbuh lebih panjang, lebar dan tebal. Begitu juga nenasnya lebih besar, lebih manis, dan banyak airnya," timpal Nazir.
 
Dengan anggaran BRG sebesar Rp 520 miliar dan target lahan yang harus direstorasi mencapai dua juta hectare, tentu sangat kecil. Karena itu BRG berkoordinasi dan bersinergi dengan 17 kementerian untuk membantu merestorasi lahan gambut.
 
Myrna mencontohkan Kementerian Desa yang siap mengalokasikan dana khusus untuk desa-desa tertentu yang menjadi demplot. "Sebab BRG kan cuma bekerja hingga 2020, jadi agar berkesinambungan sinergi harus terjalin sejak dini," ujarnya.
 
Dibentuk sejak 6 Januari 2016, BRG memang bersifat ad hoc. Target yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo, BRG harus merestorasi 2 juta hektare lahan gambut yang rusak pada pengujung 2020. Sejauh ini BRG sudah merestorasi 400 hektare, dan 400 hektare lagi ditargetkan bisa selesai tahun ini.
 
Diharapkan pada tahun ini perusahaan pemegang konsesi lahan gambut juga akan menyerahkan hasil restorasinya. Kementerian Kehutanan sudah mengarahkan mereka untuk menyusun dokumen kerja sejak 2016.
 
"Maka kami perkirakan 2018 akan melonjak naik (lahan-lahan yang berhasil direstorasi), karena sudah ada 1 juta hektare lahan yang sudah siap dokumen kerjanya. Itu disiapkan oleh perusahaan-perusahaan dan disupervisi oleh KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan)," tutur Nazir. (dtc/*).
Share
Berita Terkait
  • 5 tahun lalu

    PMRGT Desa Lukun 2019 Menggelar Pelatihan Pemetaan berbasis Aplikasi Android

    MERANTI - PMRGT adalah salah satu program yang dicanangkan oleh Badan Restorasi Gambut (BRG) indonesia. PMRGT merupakan singkatan dari Peneliti Muda Restorasi Gambut Tropika yan

  • 6 tahun lalu

    BRG dan KLHK berbagi peran restorasi gambut

    RIAU, - Badan Restorasi Gambut bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berbagi peran dalam mengawal pelaksanaan pemulihan gambut di lahan perusahaan baik perke

  • 7 tahun lalu

    Badan Restorasi Gambut dan Kalbar Sepakat Merestorasi Gambut

    NUSANTARA, – Badan Restorasi Gambut (BRG) bakal menggelar nota kesepahaman dengan Kalimantan Barat dalam percepatan restorasi gambut, dalam waktu dekat ini.
  • 8 tahun lalu

    Restorasi gambut 2017 ditarget 900.000 ha

     
    JAKARTA. Program restorasi gambut yang dijalankan Presiden Joko Widodo mulai berjalan. Berdasar klaim dari Badan Restorasi Gambut, program tersebut pa
  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified