• Home
  • Kilas Global
  • Riau daerah Penghasil dan Pengolah Migas/BBM ini terdapat 94 ribu anak putus sekolah karena keterbatasan biaya
Kamis, 02 Januari 2020 15:23:00

Riau daerah Penghasil dan Pengolah Migas/BBM ini terdapat 94 ribu anak putus sekolah karena keterbatasan biaya

RIAU, - Gubernur Riau Syamsuar menyebutkan saat ini di wilayahnya terdapat sekitar 94 ribu anak putus sekolah dari berbagai jenjang karena keterbatasan biaya.

Gubernur Syamsuar di Pekanbaru, mengatakan untuk mengatasi permasalahan tersebut, pihaknya akan bertemu dengan wali kota dan bupati di wilayahnya untuk membahas kebijakan yang mengatur hal tersebut.

Menurut Gubernur, untuk jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri memang biaya pendidikan masih digratiskan dari pemerintah, namun untuk keperluan biaya sehari-hari, masyarakat yang tergolong miskin tidak mampu membiayai anaknya sekolah.

"Kondisi ini banyak terjadi juga karena keterbatasan pengetahuan warga yang berada di pinggiran terkait pentingnya pendidikan bagi anak-anak. Kita akan bahas itu dengan wali kota dan bupati," kata Gubernur Syamsuar.

Sementara untuk murid SMA sederajat di daerah ini yang tergolong tidak mampu juga akan mendapatkan bantuan dari pemerintah dengan jumlah mencapai Rp400 ribu per bulan.

Dengan subsidi tersebut, diharapkan angka anak putus sekolah di Provinsi Riau bisa berkurang sehingga tercipta sumber daya manusia yang berkualitas.

Sementara persentase anak usia 7-17 tahun yang mengalami putus sekolah di Provinsi Riau saat ini mencapai 44,37 persen, hal ini menempatkan provinsi ini berada di urutan ketiga di bawah Jambi dan Banten yang masing-masing sebesar 46,36 persen dan 49,63 persen.

Baru-baru ini, pihak Polres Dumai membantu menebus ijazah milik warganya yang tertahan dua tahun di sekolahnya karena keterbatasan biaya sekolah. Menurut pihak Polres, untuk menyelesaikan permasalahan pendidikan, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja. Pihak lain yang punya kemampuan juga harus tergerak hatinya untuk mengatasi masalah pendidikan. (ant/net/*).


Share
Berita Terkait
  • 2 hari lalu

    Saudia Raih Penghargaan Cabin Crew of the Year di Aviation Business Middle East Awards 2024


    DUBAI, UNI EMIRAT ARAB SAUDI - Saudia, maskapai p
  • 2 hari lalu

    Pemdes Senderak gelar Pelatihan Peran Karang Taruna bagi Pemuda


    Komentar
  • 1
    Kilas Global  4 hari lalu

    *GC Ranked No. 1 in DJSI Chemicals Business Sector for Six Consecutive Years, Becoming the First and Only Company Worldwide

  • 2
    Riau Raya  4 hari lalu

    Dukung Perkembangan dan Peningkatan IKM, Pemkab Bengkalis Serahkan Bantuan

  • 3
    Kilas Global  3 hari lalu

    *NIA Pilih 8 Inovator Medis dan Kesehatan Thailand untuk Menembus Pasar Jerman dan Eropa ....

  • 4
    Kilas Global  6 hari lalu

    Fokus China: Teknologi Menabur Benih Harapan dalam Memerangi Penggurunan

  • 5
    Kilas Global  4 hari lalu

    A Year of Growth for VinFast: Navigating the Storm, Seizing Opportunity

  • 6
    Kilas Global  6 hari lalu

    China Focus: Technology sows seeds of hope in combating desertification

  • 7
    Kilas Global  4 hari lalu

    From Farm to Screen: Shopee's Kempen Tani Cultivates Online Success for Agropreneurs

  • 8
    Parlemen  6 hari lalu

    Ketua DPRD Bengkalis Dukung Musdalub LAMR Masa Khidmat 2025-2030

  • 9
    Kilas Global  3 hari lalu

    PTT Oil and Retail Business Charts Path to Global Leadership with Sustainability at the Core

  • 10
    Riau Raya  6 hari lalu

    Desa Siambul Desa yang Berkembang dengan Struktur Organisasi Pemerintahan yang Solid

  • Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified