riauone.com

Menu Website

  • Sabtu, 16 November 2024
  • Advertorial
  • Galeri
  • Foto
  • C S R
  • Index
    • Kamis, 19 Maret 2015 14:04:00

    Ruki Cs Diyakini Bisa Perjelas Status Ibas

    KPK.
    RIAUONE.COM, JAKARTA, ROC, - Mantan bendahara umum Partai Demokrat, M Nazaruddin, saat diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemarin, kembali menyebut nama Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Ibas kata Nazar, disebut sebagai salah seorang yang menerima aliran dari Permai Grup. 
     
    Menanggapi itu, Pakar Hukum Pidana dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, Khairul Huda yakin jika pimpinan KPK jilid sekarang ini akan berani memperjelas status Ibas, anak bungsu mantan Presiden SBY. Di era Abraham Samad, meski beberapa kali disebut, Ibas seperti tak tersentuh. Khairul Huda, melihat di era KPK dipimpin Abraham, Sekjen Partai Demokrat seakan mendapat semacam impunitas.
     
    "Selama ini ketika Abraham Samad menjadi ketua KPK atau KPK jilid 3, memang kasus-kasus yang menyeret nama Ibas sepertinya dapat impunity atau kekebalan. Tapi KPK jilid 3 ½ yang dipimpin Taufikurahman Ruki saya yakin bisa memperbaiki hal itu dan memperjelas segala tuduhan terhadap Ibas,” ujar Khairul, di Jakarta, Kamis, 19 Maret 2015.
     
    Ruki kata Khairul punya tugas menepis tudingan publik yang melihat Ibas di era Abraham seperti diistimewakan. Bahkan ada yang menganggap Ibas diistimewakan karena Abraham mempunyai 'hubungan istimewa' dengan Partai Demokrat. Atau Abraham, enggan menyentuh Ibas karena hutang budi saat pemilihan komisioner KPK dimana Demokrat, adalah partai penyokong Abraham hingga terpilih dan berkantor di Rasuna Said.
     
    "Ruhut Sitompul kan sudah pernah bilang bahwa Samad jadi ketua KPK karena didorong Demokrat dan Bambang Widjajanto karena didorong Partai Golkar. Jadi sangat masuk akal kalau kemudian Samad melindungi orang-orang dekat yang jadi penguasa di Partai Demokrat,” kata dia.
     
    Ruki sendiri, mengatakan ada 36 orang yang telah dijadikan tersangka oleh KPK di era Abraham. Banyak yang menganggap, mereka dijadikan tersangka tapi tak cukup bukti alias dipaksakan. Tudingan miring pun menyeruak, mereka jadi tersangka karena pesanan. Ruki Cs, harus bisa menepis itu.
     
    "Ini yang harus dijelaskan oleh pimpinan KPK sekarang. Jika Ruki bisa mengatakan bahwa 36 orang dijadikan tersangka oleh Samad tanpa bukti yang kuat, maka Ruki harus memeriksa juga apakah orang-orang yang sudah memiliki bukti kuat tapi tidak ditersangkakan selama ini ada. Dan apakah orang yang seperti itu termasuk Ibas,” katanya.
     
    Lebih penting lagi kata Khairul, Ruki dan kawan-kawan harus menindaklanjuti, apakah tudingan Nazaruddin  terhadap Ibas berdasar bukti kuat atau sekedar ocehan belaka. Jika benar ada bukti, Ruki Cs harus  memprosesnya.
     
    “Namun saat ini pimpinan KPK sendiri memiliki banyak tugas seperti memperbaiki hubungan komonikasi antar lembaga, memperjelas status 36 tersangka oleh KPK dan menghadapi gugatan para tersangka yang memprareadilkan KPK,” kata Khairul. (gus).
     
    Share
    Berita Terkait
  • 8 bulan lalu

    Pembangunan Jembatan Sei Pakning-Bengkalis Dapat Calon Investor BUMN China



  • 3 tahun lalu

    Mubazir, Baru Selesai dibangun Taman BRI Jaya Mukti ini Rusak

    DUMAI, - Di Jalan Janur Kuning tepat nya dipersimpangan Jalan Kesuma Jaya Mukti, kelurahan Jaya Mukti Kecamatan Dumai Timur, Dumai, Riau, Indonesia belum lama ini dibangun taman

  • 5 tahun lalu

    Kerry Logistics A Five-Time Winner at the Quamnet Outstanding Enterprise Awards 2019

    HONG KONG, - 15 January 2020 - Kerry Logistics Network Limited ('Kerry Logistics'; Stock Code 0636.HK) was a proud winner at the Quamnet Outstanding Enterprise Awards

  • 5 tahun lalu

    RICS Awards 2020 Hong Kong opens for nominations celebrating outstanding industry achievements

    HONGKONG, RIAUONE.com - 12 December 2019 - RICS (Royal Institution of Chartered Surveyors) is now accepting nominations for RICS Awards 2020 Hong Kong. Thirteen categories celeb

    • Komentar
    Terkini
  • Menu:
  • Home
  • Riau Raya
  • Politik
  • Hukrim
  • Kilas Global
  • Parlemen
  • Kepri
  • Sosialita
  • Sport
  • Jambi
  • Otonomi
  • Nusantara
  • Serbaserbi

    • Tentang Kami

    Redaksi

    Pedoman Media Siber

    Disclaimer

    Karir

    Iklan

    RSS

    Kontak
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified