- Home
- Kilas Global
- SESALKAN IKUT TERSERET KONTRAFERSI KemenKomInfo RI Mengaku Terjebak, Bantah Klarifikasi Wako Dumai
Rabu, 27 Maret 2013 13:52:00
SESALKAN IKUT TERSERET KONTRAFERSI KemenKomInfo RI Mengaku Terjebak, Bantah Klarifikasi Wako Dumai

dumaisatu.com
riauone.com DUMAI-Peresmian Dugem Sehat Tanpa Narkoba ikut menyeret Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemenkoinfo) RI, karena merasa tidak melakukan apa yang diberitakan semua media. Kemenkominfo lakukan klarifikasi dan turut menyesalkan hal tersebut atas klarifikasi yang dilakukan walikota Dumai melalui satkernya.
Nampaknya kegiatan yang sudah menjadi sorotan publik ini semua pihak yang berkaitan saling melempar tanggung jawab. Sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata, Budaya dan Olahraga (Disparbudpora) Dumai mengklaim bahwa kegiatan itu resmi kegiatan pemerintah kota Dumai melalui Dinasnya dan kegaiatan itu dilakukan karena kedatangan para pejabat pusat yang merupakan jenderal dari Mabes Polri dan Staf Ahli Kemenkominfo.
Kemenkominfo RI melalui Biro perencanaan yang juga pendukung terbentuknya Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) di Dumai, Bambang mengatakan bahwa peresmian Dugem Sehat Tanpa Narkoba yang dilakukan walikota Dumai bukan kegiatan yang diagendakan Kemenkominfo maupun pemerintah kota melainkan oknum yang membawa nama organisasi.
"Kehadiran kami di Dumai berdasarkan undangan yang disampaikan oleh oknum yang dikenal dengan nama Daeng Siala, Dia mengaku pencetus PPWI dan punya program tersebut, dan kegiatan itu tidak kita ketahui," jelasnya.
Bahkan Kominfo membantah dengan tegas bahwa kegiatan itu adalah pihaknya terlibat dalam artian merupakan kegiatan sinergisitas antara Pemko Dumai dan Kemenkominfo RI. "Pihak yang paling bertanggungjawab atas persoalan ini ialah saudara Daeng Siala yang tidak berkoordinasi dengan baik untuk menjalankan program dugem sehat ini dengan pihak terkait. Kami di Kemenkoinfokom tidak pernah membuat program seperti itu," terang Bambang, dalam keterangan persnya kepada wartawan Dumai, Selasa (26/3) di salah satu hotel di Jalan Jenderal Sudirman.
Kepada puluhan wartawan, Bambang menyebutkan, Daeng Siala yang merupakan pemrakarsa terbentuknya PPWI di Dumai tidak berpikir panjang dan terlalu gegabah dalam memprogramkan suatu acara yang melibatkan kepala daerah atas nama pemerintah. Dia menuturkan, sebelum malam pencanangan sosialisasi wisata malam di klub malam Freedom tersebut, sempat mempertanyakan program yang akan diresmikan wako Dumai ini kepada Daeng Siala.
"Saudara Daeng mengatakan dia akan menghadirkan Dirjen Kemenkoinfo untuk kegiatan pencanangan wisata malam dugem sehat ini, dan saya berpikir kalau memang bisa menghadirkan silahkan saja. Dia juga mengaku sudah berkoordinasi dengan intansi terkait di pemerintahan kota Dumai," jelas Bambang didampingi Kadis Budparpora Dumai H Eldar Afinta.
Program yang berpolemik di tengah masyarakat Dumai ini menurutnya juga tidak baik karena selain tidak berkoordinasi baik dengan instansi terkait, juga dilaksanakan di suatu tempat yang kurang pas di pandangan masyarakat. Bambang mengaku, juga telah dihubungi Walikota Dumai terkait program yang tidak didukung masyarakat ini dan meminta dirinya membina dan membimbing kearah yang lebih baik lagi PPWI yang ada di Dumai.
"Kita juga tidak menyetujui, jangankan Dugem tidur saja bisa gak sehat," ujar Bambang.
Ditegaskannya juga, keberadaan PPWI bukan didirikan oleh Kemenkoinfo, melainkan berdiri sendiri namun dikarenakan memiliki visi misi sama maka digandeng untuk bekerjasama sebagai perpanjangan tangan Kemenkoinfo. "Rencana awal kementrian akan membuat MoU dengan PPWI karena dianggap mempunyai visi dan misi mendukung kerja kementrian, namun karena peristiwa yang membuat saya harus hadir ke Dumai, saya nyatakan MoU akan dipikirkan lagi kedepannya," tegasnya.
Di beberapa kesempatan, Walikota Khairul Anwar mengatakan tidak meresmikan wisata malam dugem sehat tanpa narkoba, namun melakukan pencanangan kampanye wisata malam sehat anti narkoba yang merupakan program sinergitas Pemko dengan Kemenkoinfo. Namun, belakangan, pernyataan wako seolah terbantahkan karena dengan sangat jelas dan bisa didengar langsung di dunia maya rekaman saat memberikan kata sambutan sekaligus meresmikan wisata malam dugem sehat tanpa narkoba, miras dan wanita asusila di situs youtube dan facebook..(dsc/mnn)
Share
Komentar