- Home
- Kilas Global
- SPBU di Riau ini diberikan Sanksi Di hentikan Pasokan BBM Selama 14 Hari
Minggu, 03 Desember 2017 23:24:00
SPBU di Riau ini diberikan Sanksi Di hentikan Pasokan BBM Selama 14 Hari
INHIL, RIAU, - Penyelewengan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan solar yang baru-baru ini heboh diberitakan, ahirnya mendapatkan respon dari pihak Pertamina Pusat, pihak pertamina akhirnya memberikan sanksi kepada SPBU Keritang Hulu kecamatan kemuning kabupaten indragiri Hilir.
Melalui surat resminya, Pertamina Pusat memberikan peringatan dan penghentian sementara pasokan premium kepada SPBU Keritang Hulu selama 14 hari, terhitung per 1 Desember sampai 14 Desember 2017.
Sanksi tersebut diberikan oleh Pertamina sebagai wujud tindaklanjut dari laporan yang disampaikan oleh YLPK-Inhil (Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen-Inhil) kepada Pertamina Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Ketika dikonfirmasi awak media, Andika Alamsyah selaku Ketua YLPK-Inhil (Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen-Inhil) mengapresiasi tindakan cepat dari pihak Pertamina Pusat.
“Kita sangat apresiasi kebijakan Pertamina Jakarta Pusat, laporan kita telah ditindaklanjuti. Kita berharap, para pelaku usaha SPBU di Inhil ini senantiasa mematuhi segala aturan yang berlaku. Agar tidak ada lagi masyarakat-masyarakat yang dirugikan”, ujar Andika Alamsyah 3/12/017.
Sementara itu, Alviman Hulu selaku masyarakat Kecamatan Kemuning yang juga sebagai nara sumber YLPK Inhil dalam membongkar kenakalan pihak SPBU Keritang Hulu tersebut, menyambut baik kebijakan yang diambil oleh Pertamina.
“Sangat kita sambut dengan baik, Pertamina sangat cepat bertindak. Ini konsikuensi yang harus diterima oleh SPBU Keritang Hulu dan juga sebagai pembelajaran bagi pelaku usaha lainnya bahwa ketentuan dan peraturan yang berlaku jangan dikesampingakan demi mengais keuntungan pribadi, tapi kepentingan masyarakat luas lah yang harus diprioritaskan”, Imbuhnya.
Alvin juga menegaskan bahw pihaknya tidak akan lengah dan akan terus memantau serta mengawasi SPBU Keritang Hulu demikian juga dengan pelaku usaha lainnya.
“Kita pantau, dan akan terus kita awasi.
Pelaku usaha tidak boleh meresahkan masyarakat apalagi sampai merugikan masyarakat, baik SPBU Keritang Hulu maupun pelaku usaha lainnya”, Tegasnya.
Ditempat terpisah wartawan yang tergabung di Forum komunikasi wartawan kemuning apresiasi kepada pihak Pertamina pusat dan yayasan lembaga perlindungan konsumen inhil (YLPK-inhil).
“kita sangat mengapresiasi tindakan pertamina jakarta pusat dan juga YLPK inhil,tentunya kita akan selalu mengawasi setiap pelaku usaha yang ada di kabupaten indragiri hilir terkhusus di kecamatan kemuning”tandas Roy mewakili rekan FKW Kemuning. (*/rac/net).
Share
Berita Terkait
Netizen Kuliti Harta Kekayaan Pegawai Pertamina yang Viral Ludahi Wanita dan Parkir HRV di Tengah Jalan Punya Rp2,2 Miliar
JAKARTA - Viral di media sosial seorang pria bernama Arie Febriant yang memarkir mobil sembarangan ketika membeli gorengan di pinggir jalan merupakan karyawan PT Kila
PT Pertamina Hulu Rokan Sewa Kantor Mahal di Jakarta, Ahok: Ngapain Sewa Kantor di Jakarta Rp382 Miliar?
NASIONAL, BISNIS, - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ingin seluruh kantor anak usaha Pertamina pindah ke wilayah operasional sesuai denga
Kalau Malam api obor kilang Pertamina Dumai sering membesar, Warga Merekam
RIAU, DUMAI, - Warga Dumai merekam video pemandangan api obor di areal kilang minyak PT Pertamina RU II yang membesar dan mengeluarkan asap hitam pekat ke udara dengan suara kob
Usai Geger Ledakan Kilang Pertamina, PT KPI RU Dumai Gelar Buka Puasa Bersama Camat Dumai Timur dan Jajaran-nya
RIAU, Dumai, - Dalam rangka mempererat jalinan tali silaturahmi antara perusahaan dengan stakeholder, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai menggel
Komentar