JAMBI,  - PT Sari Aditya Loka (SAL) 2&3 tengah mempersiapkan skema program replanting d sekitar kawasan PT SAL 2&3 yang merupakan anak usaha PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI).

 

Administrator PT Sari Aditya Loka (SAL) 2&3, Azhar Rahman mengatakan, Tahun depan, SAL2&3 ingin memulai program replanting untuk areal sawit seluas 1.000 hektar tersebut.

 

"Saat ini, kita intensif melakukan pembicaraan. Insha Allah, tahun depan kita mulai seribu hektar dulu. Alhamdulillah seluruh pihak mendukung termasuk pemerintah daerah," papar Azhar di Kantor SAL 2, Kabupaten Bungo, Jambi, Jumat (15/9/2017).

 

Menurutnya, SAL 2&3 siap menjadi offtaker dari replanting. Di mana, program replanting diperkirakan menelan dana Rp69 juta per hektar. Dalam program ini, perusahaan siap menalangi dana dan memberikan pendampingan teknis kepada kelompok petani sawit yang akan melakukan replanting.

 

"Nantinya kita akan bahas ke pusat untuk dibicarakan lebih lanjut. Selain itu, kita perlu bicara dengan banyak pihak, misalnyya BPDP Sawit dan lembaga keuangan. Yang jelas kami juga siap," ungkap Azhar.

 

Azhar mengungkapkan, saat ini luasan perkebunan sawit di sekitar PT SAL 2&3 mencapai 22 ribu hektar. Di mana, seluas 18 ribu hektar dimiliki petani plasma, sisanya yang 4 ribu hektar dimiliki petani swadaya.

 

"Program replanting ini, periodisasinya sejak tanaman baru hingga panen pertama. Saat ini, sudah ada 4 atau 5 KUD yang berminat. Kita sudah melakukan berbagai persiapan awal. Kamipun siap menjadi operatornya," lanjut Azhar.

 

Agar program replanting bisa digelar cepat, kata Azhar, perusahaan akan melakukan studi ke Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Daerah ini akan menjadi proyek percontohan bagi program replanting di tanah air.

 

"Yang jelas kami serius. Ini semuanya untuk mendorong produktivitas," pungkasnya. (ind/*).