• Home
  • Kilas Global
  • Sebabkan Lahan Kering dan Rentan Karhutla, Bank Mandiri Alokasikan Rp1 T untuk Peremajaan Kebun Sawit
Sabtu, 11 Maret 2017 06:53:00

Sebabkan Lahan Kering dan Rentan Karhutla, Bank Mandiri Alokasikan Rp1 T untuk Peremajaan Kebun Sawit

karhutla riau di kebun sawit, kebun sawit rentan kebakaran lahan.
JAKARTA, - Walau dikatakan sawit adalah tanaman banyak menyerap air dan tidak baik untuk gambut dan lahan rentan kebakaran, namun Bank Mandiri akan alokasikan pembiayaan kegiatan peremajaan kebun kelapa sawit sekitar Rp1 triliun pada tahun ini melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR).
 
"Kredit terbesar di Bank Mandiri disedot industri sawit dan turunannya. Hingga saat ini, industri tersebut mendapat alokasi kredit sekitar Rp50 triliun," kata Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo di Jakarta, Jumat (10/3/2017).
 
Menurut Kartika, pembiayaan itu akan dikucurkan kepada perusahaan besar, petani plasma, sampai koperasi di industri kelapa sawit.
 
"Memang ini kredit terbesar karena hampir Rp50 triliun untuk sawit setara dengan 10% dari portofolio kredit Bank Mandiri," paparnya.
 
Kartika menambahkan, demi mendukung sektor strategis di sektor agro selain terobosan dalam urusan sertifikat lahan perkebunan, perbankan harus mendorong dari sisi pembiayaan. Mulai tahun ini, perusahaan dengan kode emiten BMRI ini akan memberikan jatah KUR untuk peremajaan kebun kelapa sawit.
 
"Ini baru mau diajukan untuk peremajaan, total KUR Bank Mandiri Rp13 triliun tahun ini, nanti kalau disetujui paling tidak Rp1 triliun bisa untuk KUR peremajaan sawit," ujarnya.
 
Menurutnya, industri kelapa sawit memegang peranan penting di sektor perkebunan nasional. Nilai devisa yang dihasilkan dari ekspor minyak sawit Indonesia dan turunannya mencapai US$18,1 miliar dengan volume 25,1 juta ton sepanjang tahun lalu. dilansir industryco.
 
"Cuma petani kelapa sawit yang bisa naik kelas karena di Sumatera atau Kalimantan, petani yang punya kebun 4 hekate hingga 5 hektare bisa jadi petani kelas menengah. Beda dengan petani beras atau produk pertanian lain di Pulau Jawa," tutur Kartika. (*).
Share
Berita Terkait
  • 5 tahun lalu

    Sistem IT Bank Mandiri Lemah? OJK minta Bank Mandiri segera laporkan masalah yang terjadi

    NASIONAL, - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) minta Bank Mandiri segera melaporkan permasalahan yang terjadi dan langkah-langkah yang akan mereka lakukan agar kejadian serupa tidak t

  • 7 tahun lalu

    Debitur Bank Mandiri rugikan negara Rp 1,4 triliun

    NUSANTARA, - Kejaksaan Agung kini tengah menangani kasus fasilitas kredit bagi PT Tirta Amarta Bottling (PT TAB), yang merupakan nasabah PT Bank Mandiri Tbk. Kejagung menya
  • 7 tahun lalu

    Bank Mandiri Butuh Tiga Hari Pulihkan 2.000 ATM Gangguan Satelit

    NUSANTARA, - PT. Bank Mandiri Persero Tbk memperkirakan proses pemulihan sekitar 2.000 mesin anjungan tunai mandiri (ATM) yang tidak berfungsi normal karena gangguan Sateli
  • 7 tahun lalu

    Gangguan Satelit Telkom-1 Tidak Berdampak Signifikan pada Layanan ATM Bank Mandiri

    INDUSTRI, - PT Bank Mandiri Tbk (Persero) memastikan gangguan satelit Telkom 1 milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) tidak berdampak signifikan terhadap transaksi
  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified