• Home
• Kilas Global
• Sebenar-nya Boleh gak Sih Tutup Jalan? Viral Video Pernikahan Tutup Jalan Nasional di Ciamis

Jumat, 03 Februari 2023 07:29:00

Sebenar-nya Boleh gak Sih Tutup Jalan? Viral Video Pernikahan Tutup Jalan Nasional di Ciamis

Viral Pernikahan Tutup Jalan Nasional di Ciamis, Begini Cerita Sebenarnya. Foto: istimewa/makeupbyandee

TRENDING, Solo - Viral video acara pernikahan menutup jalan raya nasional di Ciamis. Berikut fakta peristiwa tersebut. Dilansir detikJabar, video itu diunggah oleh akun @makeupbyandee pada Rabu (1/2/2023). Sampai Kamis (2/2) pukul 17.00 WIB, video tersebut telah ditonton 2,6 juta kali.

Dalam video berdurasi 32 detik itu, terlihat sepasang mempelai pengantin bersama keluarga masing-masing memegang balon warna biru di pinggir jalan. Tampak jalan dari kedua arah ditutup sehingga kendaraan yang akan melintas harus berhenti. Setelah didokumentasikan dan balon dilepas, video pun berakhir.

Penelusuran detikJabar, acara pernikahan itu berlangsung di Jalan Raya Ciamis-Banjar, di Desa Bojongmengger, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Pernikahan itu berlangsung pada 28 Desember 2022. Namun pemilik akun @makeupbyandee baru mengunggahnya kemarin.

"Acaranya 28 Desember, sudah lama cuma baru di-up aja, banyak PR jadi baru sempet. Memang suka ngonten, kejadian atau momen unik. Tidak tahu akan viral seperti ini," ujar Aditia, suami pemilik akun, Ande Wina Widianti, kepada detikJabar, Kamis (2/2/2023).

Aditia pun menjelaskan kejadian sebenarnya dalam video itu. Menurutnya, penutupan jalan itu berlangsung sebentar, sekitar 2-3 menit pada momen pelepasan balon. Selain dari momen itu, tidak ada penutupan jalan dan lalu lintas berjalan normal.

"Jadi itu penutupan jalan hanya 2 sampai 3 menit saja hanya saat momen pelepasan balon, didokumentasikan, lalu jalan dibuka lagi," ungkapnya.

Aditia menyebutkan pengantin ingin ada momen pelepasan balon sedangkan lahan yang ada terbatas dan di pinggir jalan. Pada saat itu posisi tamu banyak dan banyak anak-anak. Khawatir terserempet kendaraan, panitia dari keluarga berinisiatif menutup jalan sementara hanya untuk momen itu.

"Kebetulan kan pernikahannya itu tidak pakai WO (wedding organizer), hanya panitia keluarga saja. Jadi mengondisikan jalan khawatir lama mengganggu perjalanan. Ya memang meski itu juga mengganggu. Tapi bagaimana lagi tidak ada lahan. Itu tidak lama, dokumentasi saja," terangnya.

"Ya jadi kronologinya seperti itu. Tidak dicegat total, hanya sebentar mengambil momen sedikit," imbuhnya.  detikjateng/detikcom