- Home
- Kilas Global
- Sebuah Pertanyaan untuk Polisi Dari La Ode Ida
Minggu, 22 Maret 2015 21:56:00
Sebuah Pertanyaan untuk Polisi Dari La Ode Ida
RIAUONE.COM, JAKARTA, ROC, - Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), La Ode Ida, benar-benar jengkel dan kecewa dengan sikap aparat kepolisian dalam menangani kejahatan pembegalan motor yang akhir-akhir ini marak. Ia merasa seperti ada pembiaran terhadap pembegal. Ia pun kemudian bercerita tentang nasib naas yang dialami saudaranya yang jadi korban pembegalan.
"Saya kaget saat lihat kepala seorang saudara saya di rumah pake balut di kepalanya,"kata La Ode di Jakarta, Minggu 22 Maret 2015.
Ternyata kata La Ode, saudaranya itu beberapa hari yang lalu mengalami musibah. Saat itu saudaranya itu mengendarai motor melintas depan UKI Cawang, Jakarta Timur. Kemudian, karena kebelet untuk buang air kecil, saudaranya itu terpaksa harus menghentikan motornya.
"Kebetulan di tempat itu ada 2 orang polisi. Dia bilang sama kedua polisi itu nitip motornya sebentar untuk buang air kecil,"kata La Ode.
Saat berjalan ke lokasi, kata La Ode, tiba-tiba beberapa orang tak dikenal menghampiri dan memukulkan rantai persis mengenai kepala dan bagian badan lainnya. Sadar bahwa ada pembegal, saudaranya itu pun coba menghadapinya.
"Mereka meminta paksa dompet, uang dan HP Terpaksa dia menyerahkan semua dan hanya berpesan ambil saja uangnya, tapi jangan ambil dompetnya. Begitu juga dengan HP blackberrynya hanya minta tolong agar dizinkan untuk ambil sim card-nya. Dan para pembegal yang berjumlah 4 orang itu mengiyakan," tutur La Ode menceritakan kembali kisah naas yang dialami saudaranya.
Kemudian kata La Ode, saudaranya itu dipukul lagi. Tapi saudaranya itu tak berteriak, karena sadar jika berteriak, boleh jadi si pembegal tambah nekad. Anehnya, para polisi terkesan membiarkannya. Setelah para pembegal itu lari meninggalkan tempat, baru saudaranya itu bergerak menuju motornya, dimana beberapa polisi ada di situ.
"Kemudian memberi tahu polisi. Tapi dengan santai para polisi menyarankan untuk laporkan saja ke kantor polisi terdekat. Saudara saya yang sudah berlumuran darah muncrat dari bagian kepala akibat beberapa kali kena hantaman rantai itu menyatakan ya sudahlah pak, saya tak mau lapor, nanti akan lebih rumit lagi urusannya" ujar La Ode.
Saudara pun kata La Ode, kemudian pergi mengendarai motornya dan langsung menuju ke RS Rawamangun, dan sempat dirawat dengan beberapa jahitan di kepala. Suadaranya tak habis pikir mengapa para polisi yang sedang berada di lokasi itu membiarkan peristiwa berlangsung di depan mata mereka.
"Para petugas hanya bilang, kamu masih beruntung daripada peristiwa kemarinnya seorang pegwai asal Depok yang kena lebih parah lagi. Saudara saya itu tambah takut. Tapi itulah fakta nyata. Dan ini pertanyaan untuk polisi," ujarnya. (gus/roc).
Share
Berita Terkait
PSN Jembatan Pulau Bengkalis - Sungai Pakning, Tunggu Rekomendasi Teknis dari Kementerian PUPR
Zarof Ricar Si Makelar Kasus, Gile Banget Orang Ini punya Aset Rp1 T Lebih
Penting Bagi Pekerja Pengguna Laptop, Berikut Cara Membersihkan Cache di Laptop agar Tidak Lemot
Bahaya ini, Jessica Mila Dibilang Gendut oleh Netizen
ENTERTAIN, - Artis Jessica Mila sudah menjadi ibu selama lima bulan belakangan ini. Bintang film Mata Batin itu pun masih berkomitmen untuk memberi ASI ekslusif untuk anaknya,
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified