• Home
  • Kilas Global
  • Selama Penerbangan, Maskapai Ini Larang Penumpang Wanita Berpakaian Seksi
Jumat, 11 Agustus 2017 17:50:00

Selama Penerbangan, Maskapai Ini Larang Penumpang Wanita Berpakaian Seksi

Arab Saudi - Maskapai penerbangan Saudi Arabia Airlines baru-baru ini mengeluarkan peraturan baru terhadap penumpang wanita yaitu dilarang berpakaian ketat dan terlalu tipis karena hal itu membuat ketidaknyamanan bagi penumpang terutama kaum pria.
 
Dikutip dari dailymail, Jumat (11/8/2017), selain itu maskapai nasioanl Arab Saudi menginstruksi untuk tidak mengenakan celana pendek. Hal ini tentunya menimbulkan kontroversi ada yang mendukung dan ada yang tidak terima tentang peraturan tersebut.
 
Peraturan tersebut terlihat di dua bagian situs web maskapai penerbangan tersebut yakni, 'Kode Perilaku Penumpang dan 'Kode Berpakaian' tetapi sayangnya peraturan tersebut dihapus.
 
Ini juga menyatakan: 'Saudia mungkin menolak untuk mengangkut penumpang atau dapat membuang penumpang dari penerbangan pada titik manapun karena tidak mematuhi kode pakaiannya.'
 
Maskapai penerbangan ini juga melarang membawa atau mengkonsumsi alkohol pada penerbangannya. Adapun respon netizen melalui akun Twitternya yang mengatakan, "Kami ingin bepergian, tidak ditaklukkan oleh agama," tulis akun yang tidak disebutkan namanya.
 
Sebaliknya adapun netizen yang mengambil sikap positif yakni, "Bagus, masakapai ini mengambil sikap terhadap penumpang yang ceroboh, tidak terawat dan cukup sering mabuk. Bagus sekali #SaudiAirlines."
 
Dengan mempertimbangkan topik tersebut, Ali Al Ghamdi, kepala pariwisata Saudi Saudi, mengatakan kepada surat kabar Saudi Makkah yang menyumbat persyaratan Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional (IATA).
 
"Kebijakan kode berpakaian sepenuhnya berdasarkan kebijaksanaan maskapai ini," ujarnya.
 
Sampai Jumat pagi, semua referensi tentang kode berpakaian tampaknya telah dihapus oleh maskapai ini. Namun penumpang masih disarankan memakai pakaian longgar untuk kenyamanan mereka sendiri.
 
"Pakaian yang tidak pas bisa menyebabkan ketidaknyamanan," situs web tersebut menyatakan.
 
Di Saudia Arabia, semua wanita, baik asing maupun lokal, harus mengenakan pakaian abaya, pakaian long longgar yang menutupi pakaian mereka, di tempat umum. Ini adalah salah satu dari sedikit negara mayoritas Muslim untuk memberlakukannya. (ind/*).
 
Share
Berita Terkait
  • 14 jam lalu

    Monash University Malaysia Luncurkan SEADS untuk Mendukung Masa Depan Digital yang Lebih Aman


    KUALA LUMPUR, MALAYSIA - Monash University Malays
  • 14 jam lalu

    NIA Ungkap Tren Startup 2025: AI, Teknologi Hijau, dan FinTech Akan Melejit Seiring Thailand Mendorong Ambisi Pertumbuhan Global


    BANGKOK, THAILAND - Melalui Badan Inovasi Nasional (Organisasi Publik) atau
  • 14 jam lalu

    Lifeline Cleaning Rayakan Musim Berbagi dengan Asosiasi Penyandang Cacat Tunanetra Singapura


    SINGAPURA - Lifeline Cleaning, perusahaan cleaning service terdepan
  • 14 jam lalu

    Elise Mertens clinches singles title at inaugural Singapore Tennis Open


    Komentar
  • 1
    Kilas Global  7 hari lalu

    Elpiji di Permainkan, Harga Elpiji 3Kg Asli-nya Rp12.759, Bahkan di Kota Dumai Kota Pengolah Elpiji 3Kg ini Pernah Sampai Rp35 Ribu

  • 2
    Kilas Global  6 hari lalu

    Ekspansi Sektor Energi Regional Afrika Timur sedang Berlangsung dan Siap untuk Pertumbuhan Masa Depan

  • 3
    Kilas Global  7 hari lalu

    Oriental Pearl dan Shanghai Tower, Bersama dengan Menara di Seluruh Dunia, Menyala Merah untuk Rayakan Festival Musim Semi Tahun Ular

  • 4
    Riau Raya  4 hari lalu

    Satu Keluarga Kuasai Jabatan Strategis di Perangkat Desa Pasir Ringgit, Masyarakat Protes

  • 5
    Riau Raya  6 hari lalu

    Pemdes Pangkalan Batang Serahkan Bantuan Alat Tangkap Bubu Bagi Nelayan

  • 6
    Kilas Global  7 hari lalu

    Peringati 50 Tahun Persahabatan Diplomatik Thailand-Tiongkok, EM DISTRICT Bangkok Gelar Perayaan Tahun Baru Imlek Spektakuler dengan 3.000 Panda

  • 7
    Kilas Global  7 hari lalu

    Bhumi ATR/BPN, Implementasi Keterbukaan Informasi Publik yang Mendapat Apresiasi Internasional

  • 8
    Kilas Global  7 hari lalu

    Kementerian ATR/BPN Tangani Pembatalan Sejumlah Sertipikat Konflik Pagar Laut, Kepala Biro Humas: Hasil Terang Benderang dan Tidak Menyisakan Permasalahan Hukum

  • 9
    Kilas Global  6 hari lalu

    Jangan Lupa Diskon Tarif Listrik 50 Persen Tidak Diperpanjang, Ini Batas Waktunya

  • 10
    Kilas Global  7 hari lalu

    TCMA Berkolaborasi dengan Provinsi Saraburi Memperingati Satu Tahun Kemajuan "SARABURI SANDBOX" Kota Rendah Karbon Pertama di Thailand

  • Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified