• Home
  • Kilas Global
  • Setelah Hirup Pikuk, Menteri Rini Bilang Tak Ada Penjualan Aset Pertamina?
Sabtu, 21 Juli 2018 09:41:00

Setelah Hirup Pikuk, Menteri Rini Bilang Tak Ada Penjualan Aset Pertamina?

 
NASIONAL, - Menteri BUMN Rini Soemarno meluruskan simpang siur yang menyebutkan bahwa dalam surat dirinya akan melakukan "penjualan aset" PT Pertamina (Persero).
 
"Tidak ada penjualan aset. Surat yang beredar merupakan respons dari surat yang diusulkan Pertamina kepada Pemerintah yang sifatnya masih berupa ijin prinsip, yakni perijinan kepada Pemegang Saham untuk melakukan kajian atas rencana-rencana aksi korporasi strategis Pertamina," kata Rini, saat menemui massa aksi unjuk rasa Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB), di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (20/7/2018)
 
Menurut Rini, dalam suratnya kepada Pertamina dengan tegas meminta agar manajemen perseroan melakukan kajian mendalam dan komprehensif bersama dengan Dewan Komisaris untuk mengusulkan opsi-opsi terbaik yang nantinya akan diajukan melalui mekanisme RUPS sesuai ketentuan yang berlaku.
 
"Baca betul surat saya. Dalam surat saya katakan tolong dikaji untuk kemungkinan aksi korporasi 'downshare' pada WK (Wilayah Kerja) yang dimiliki Pertamina. Namun saya juga tegaskan bahwa kendali harus tetap ada di Pertamina," tegas Rini.
 
Tidak ada kalimat "penjualan aset" ataupun "persetujuan penjualan aset" dalam surat tersebut.
 
Justru Rini meminta Pertamina mempertahankan aset-aset strategis di hulu dengan menjadi pemegang kendali.
 
Ia pun memastikan bahwa pihaknya akan selalu fokus untuk berupaya menyehatkan keuangan BUMN sehingga kuat untuk waktu yang lama.
 
"Kita sebagai pemegang saham tidak mungkin menjerumuskan Pertamina. Tanggungjawab saya adalah bagaimana Pertamina itu sehat untuk 100 tahun ke depan, untuk cucu dan cicit kalian semua," ujarnya.
 
Pada kesempatan itu, ia pun menegaskan bahwa Pertamina sebagai BUMN merupakan agen pembangunan untuk mendorong perekonomian nasional dan menyejahterakan masyarakat.
 
"Sebagai keluarga Pertamina kalian juga punya tanggungjawab untuk menjalankan fungsi itu," katanya.
 
Rini berorasi sekitar lima menit.
 
Unjuk rasa berlangsung simpatik, kemudian para demonstran melanjutkan aksi "long march" ke Kementerian ESDM untuk selanjutnya menuju Terminal BBM Plumpang. (IND/*).
Share
Berita Terkait
  • 6 jam lalu

    Ustadz Syahrul Aidi Ajak Masyarakat Kampar Menangkan Pasangan Yuyun Edwin Untuk Pilkada Kampar

    Pekanbaru- Ustadz Syahrul Aidi Anggota DPR RI Dari Partai Keadilan Sejahtera siap memenangkan Pasangan Yuyun Edwin untuk Pilkada Kampar 27 Nopembe

  • 13 jam lalu

    Sempat Viral Sebagai Calon Bupati Inhu, Duo Dodi Dilantik Jadi Anggota DPRD Riau 2024-2029

    RIAUONE, Pekanbaru - Hasil Pemilu 14 Februari 2024 lalu, melahirkan 41 wajah baru dan hanya 24 orang anggota DPRD Riau berhasil mempertahankan kursinya. Dari

  • 14 jam lalu

    OPPO Renews Partnership with UEFA for the Next Three Seasons

    MADRID, SPAIN  - 6 September 2024 - OPPO has announced that it has renewed its partnership with the Union of European Football Associations (UEFA) for the next t
  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified