- Home
- Kilas Global
- Simak, Hormon Kortisol Muncul Saat Stres Ternyata Ada Manfaatnya
Senin, 26 April 2021 11:50:00
Simak, Hormon Kortisol Muncul Saat Stres Ternyata Ada Manfaatnya
KESEHATAN, - Hormon kortisol memiliki peranan yang cukup vital bagi tubuh, meskipun hormon ini sering dilabeli sebagai hormon negatif karena diproduksi ketika stres. Nyatanya, hormon ini memiliki berbagai macam manfaat yang baik untuk tubuh, salah satunya adalah memengaruhi pembentukan ingatan.
Hormon yang kerap disebut hidrokortison ini merupakan hormon yang diproduksi melalui kelenjar adrenal. Kelenjar tersebut terletak di atas ginjal. Dari ginjal hormon tersebut akan dialirkan pada organ tubuh lainnya melalui darah.
Adapun manfaat lainnya dari hromon kortisol yaitu menyediakan energi dan mengendalikan stres pada tubuh. Dengan adanya hormon ini pada tubuh, akan mengubah penggunaan gula dan glukosa dalam metabolisme tubuh menjadi energi. Selain itu, hormon kortisol juga dapat mengendalikan stres yang diakibatkan infeksi, cedera, hingga stres fisik dan emosional.
Menukil dari jurnal yang diterbitkan oleh Universitas Udayana, "Fungsi Endokrin Normal" dalam simdos.unud.ac.id, hormon kortisol memiliki efek antiinflamasi. Hormon ini sangat membantu bagi penderita yang memiliki penyakit inflamasi seperti rheumatoid arthritis dan glomerulonefritis akut.
Efek antiinflamasi pada hormon kortisol dalam jumlah besar akan menstabilkan membran lisosom dan menghentikan migrasi leukosit ke daerah yang mengalami radang. Jika membran tersebut dilemahkan, maka penyebab inflamasi akan dilemahkan.
Manfaat dari hormon kortisol lainnya yaitu, Mengatur kadar gula darah, melawan peradangan dalam tubuh, mengendalikan keseimbangan garam dan air dalam tubuh, menyesuaikan tekanan darah dalam tubuh, hingga membantu perkembangan janin pada ibu hamil.
Kortisol yang memiliki banyak manfaat namun sangat riskan apabila hormon ini diproduksi tubuh dalam jumlah yang banyak, maka perlu mengendalikan hormon kortisol pada tubuh.
Hal pertama yang dapat dilakukan dengan beristirahat dengan cukup. Yang perlu diperhatikan dari istirahat yang cukup yaitu kualitas, durasi, dan jam tidur. Tidur yang cukup pada malam hari dan tidak berlebihan akan mengendalikan hormon ini. Sebab insomnia akan menyebabkan meningkatnya hormon kortisol pada tubuh.
Lalu, yang perlu dilakukan untuk mengontrol hormon kortisol ini adalah mengonsumsi makanan sehat yang memiliki kandungan gula di dalamnya. Untuk mengendalikan hormon ini dapat mengonsumsi cokelat, yoghurt, buah-buahan, hingga teh hijau. (*).