RIAUONE.COM, JAKARTA, ROC, - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo dikabarkan jika bepergian dalam rangka kunjungan kerja, tiap naik pesawt selalu gunakan kelas ekonomi. Kabar itu pun dibenarkan pegawai bagian Hubungan Masyarakat Kementerian Dalam Negeri yang kerap menyertai Tjahjo melawat ke daerah. 

 

" Benar mas, bapak memang selalu naik kelas ekonomi kalau naik pesawat ke daerah," kata pegawai Humas Kemendagri yang wanti-wanti jangan ditulis namanya.

 

Padahal, kata dia, sebagai menteri, apalagi Menteri Dalam Negeri, Tjahjo bisa saja minta 'jatah' naik kelas bisnis. Tapi mantan Sekretaris Jenderal PDIP itu selalu minta ditempatkan di kursi kelas ekonomi. Karena kerap naik pesawat kelas ekonomi, maka perlakuan terhadap Tjahjo pun, sama seperti penumpang biasa. Bahkan kata dia, ketika keluar bandara pun, Tjahjo seringnya melenggang bukan lewat ruangan VIP laiknya pejabat negara.

 

Namun Tjahjo selalu lewat keluar melalui jalur penumpang biasa. Mengenai ini ia punya cerita menarik, setiap Tjahjo keluar bandara lewat jalur penumpang biasa. Kata dia, selalu terjadi 'kehebohan-kehebohan' kecil kala Tjahjo keluar dari bandara.

 

" Ya bagaimana, Pak Tjahjo kan menteri, wajahnya kan pasti sering terlihat di televisi. Pasti banyak yang mengenali. Nah, selalu saja ada penumpang di bandara yang tiba-tiba minta foto bersama (selfie)," katanya.

 

Namun untungnya, kata dia, bosnya itu bukan pejabat yang 'jual mahal' hanya karena seorang menteri. Permintaan selfie dilayani dengan sabar. Maka, kerapkali ketika hendak keluar bandara, langkah Tjahjo selalu terhenti, dihadang penumpang yang minta foto bersama. Pun, kala menunggu pesawat terbang di ruang tunggu, selalu saja ada penumpang yang tiba-tiba mendekat ke Tjahjo, lalu minta foto bersama.

 

" Di ruang tunggu juga begitu, selalu ada yang minta foto bersama. Ya, bapak melayaninya dengan ramah," kata dia.

 

Namun yang ia acungi jempol, stamina Tjahjo yang seperti tak kenal lelah. Padahal kata dia, kunjungan kerja Tjahjo sangat padat. Hari ini di daerah A, hari berikutnya langsung terbang ke daerah B. " Staminanya itu yang saya kagum," ujarnya.

 

Tjahjo memang beda. Di awal masa menjabat, ia sudah wanti-wanti tak mau dipanggil menteri oleh bawahannya. Ia minta dipanggil nama saja. Alasannya biar akrab, dan seperti keluarga. Karena baginya, bawahannya di kementerian yang dipimpinnya, adalah keluarga besarnya.

 

"Panggil saja Pak Tjahjo atau Mas Tjahjo," katanyaa ketika pertama kali 'kulonuwon' ke Kementerian Dalam Negeri yang hendak dipimpinnya.

 

Mantan Ketua Fraksi PDIP itu juga memilih selalu memakai mobil pribadinya Toyota Innova untuk mengantar jemput dia di Jakarta. Padahal mobil dinas Mendagri selalu siap dipakainya. Alhasil mobil dinas Mendagri, sedan Toyota Camry yang super kinclong lebih banyak nganggur, karena Tjahjo lebih memilih tunggangan Toyota Innova. (gus/roc)