• Home
  • Kilas Global
  • Soal Penyadapan SBY, Presiden Jokowi: Itu Isu di Pengadilan, Tanyakan yang Berbicara
Minggu, 05 Februari 2017 06:49:00

Soal Penyadapan SBY, Presiden Jokowi: Itu Isu di Pengadilan, Tanyakan yang Berbicara

NUSANTARA, - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, isu soal penyadapan yang menyangkut Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Majelis Ulama K.H. Ma’ruf Amien, adalah isu yang muncul pada saat pengadilan dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok. Karena itu, menurutnya sebaiknya ditanyakan kepada yang berbicara.
 
“Saya hanya ingin menyampaikan yang kemarin ya, itu kan isu pengadilan. Isunya di pengadilan loh ya, dan yang berbicara itu kan pengacaranya Pak Ahok dan Pak Ahok. Ya enggak, lah kok barangnya dikirim ke saya. Tidak ada hubungannya,” kata Presiden Jokowi menjawab wartawan usai membuka Konferensi Forum Rektor Indonesia Tahun 2017, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (2/2) pagi.
 
Sebelumnya dalam konferensi pers di Wisma Proklamasi, Jakarta, Rabu (1/2), Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung pernyataan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan tim kuasa hukumnya dalam sidang kasus penistaan agama, di auditorium Kementerian Pertanian, Selasa (31/2), yang mengaku memiliki bukti pembicaraan telepon antara SBY dengan K.H. Ma’ruf Amien.
 
SBY menilai, pernyataan Ahok itu menimbulkan dugaan adanya penyadapan. Untuk itu, ia meminta aparat penegak hukum dan Presiden Jokowi bersikap terkait hal tersebut. SBY menegaskan, tindakan penyadapan tanpa adanya izin pengadilan sebagai tindakan ilegal dan kejahatan serius.
 
Menanggapi hal itu, Presiden Jokowi menegaskan bahwa soal penyadapan itu isu di pengadilan. Karena itu, Presiden menyarankan agar hal itu ditanyakan ke sana, kepada yang berbicara. Dilansir Seskab.
 
“Tanyakan ke sana. Tanyakan, yang berbicara itu. Jangan barangnya dibawa ke saya. Yang berbicara itu, isu di pengadilan kok,” tutur Presiden. (*).
Share
Berita Terkait
  • 4 tahun lalu

    Semalam tanggal 2 November 2020 Presiden Jokowi Resmi Teken UU Cipta Kerja

    NASIONAL, -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menandatangani Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang sebelumnya telah disetujui dalam rapat paripurna DPR pada 5 Oktober lalu

  • 7 tahun lalu

    Presiden Jokowi Kecewa Aparat Pemerintah Kembali Terlibat Korupsi

    NUSANTARA, - Presiden Joko Widodo menyampaikan kekecewaannya karena terdapat aparat pemerintah yang kembali diduga terlibat suap dan korupsi.
     
    <
  • 7 tahun lalu

    Presiden Jokowi Minta Peringkat Kemudahan Berusaha dan Kepercayaan Rakyat Ditingkatkan

    NUSANTARA, - Dalam pidatonya saat melantik 2.014 Pamong Praja Muda Lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXIV Tahun 2017, di Kamp
  • 8 tahun lalu

    Wow, wow, Kata Pak Jokowi, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terbaik Ketiga di Dunia

    BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat baik dibandingkan negara-negara besar. Pertumbuhan ekonomi sebesar 5,02 persen, menurut
  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified