- Home
- Kilas Global
- Survey LSI : Jokowi Ungguli Pimpin PDIP, dibanding Megawati
Minggu, 25 Januari 2015 22:46:00
Survey LSI : Jokowi Ungguli Pimpin PDIP, dibanding Megawati
Jakarta - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis survei mengenai ketum PDIP pilihan rakyat. Hasil menunjukkan Presiden Jokowi diunggulkan dibanding Megawati untuk memimpin PDIP selama 5 tahun ke depan dengan prosentase suara 36,8 persen. Sementara, Megawati hanya memperoleh 23,9 persen.
Survei ini dilakukan dengan metode wawancara tatap muka dengan 1.220 responden yang telah berusia 17 tahun pada tanggal 10-18 Januari 2015. Margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen. Survei dilakukan di 33 provinsi di Indonesia, di mana satu pewawancara bertugas untuk satu desa/kelutahan yang terdiri dari 10 responden.
"Pada saat ini PDIP dalam kondisi khusus karena memiliki dua figur sangat penting dan sangat populer. Sementara di partai laon tidak demikian, tokoh populer hanya pada Ketua Umum masing-masing partai," ujar Direktur Riset LSI Hendro Prasetyo.
Hal itu dikemukakannya dalam diskusi publik LSI yang mengambil tema 'Partai Politik di Mata Publik, Evaluasi atas Kinerja Partai dan Regenerasi Politik' di kantornya, Jl Lembang Terusan, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (25/1/2015). Selain Jokowi dan Megawati, survei ini juga memunculkan sejumlah nama lainnya.
Adapun nama lain yang dianggap tepat untuk memimpin PDIP 5 tahun ke depan antara lain Puan Maharani (6,1%), Ganjar Pranowo (5,6%), Pramono Anung (2,6%), Maruarar Sirait (1,5%), Tjahjo Kumolo (1,2%), lainnya (0,3%) dan tidak jawab (21,9%). Selain itu menurut publik, Megawati sebaiknya tidak lagi mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PDIP.
"Publik yang ingin Megawati tidak maju lagi jadi Ketum ada 51 persen, sementara yang mendukung untuk maju hanya 37 persen dan tidak tahu atau tidak menjawab 12 persen. Ini menarik sekali," lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, PDIP akan menggelar kongres pemilihan Ketua Umum periode 2015-2020 pada Maret yang akan datang. Ketum PDIP saat ini, Megawati Soekarnoputri, telah ditunjuk secara aklamasi untuk kembali memimpin partai bermoncong putih tersebut. (abu/dtc)
Share
Berita Terkait
Komentar