riauone.com, Pekanbaru, RIau - Peredaran narkoba meningkat sepanjang 2013. Kasus yang berhasil diungkap Kepolisian pun hanya sekitar separuhnya. Namun Kapolda Riau berpendapat kondisi Riau lebih kondusif dibanding tahun lalu.

Rata-rata, tindak kejahatan terjadi setiap tiga jam dua menit di Riau tahun 2013. Meskipun demikian, Riau lebih kondusif dari tahun sebelumnya. Dimana tahun 2012, rata-rata tindak kejahatan terjadi setiap tiga jam dua puluh satu menit. Namun, kasus narkoba tetap berkembang. 

Hal ini, sesuai data yang dipaparkan Kapolda Riau Brigjen Pol Condro Kirono kepada sejumlah awak media, akhir tahun kemarin, terdapat 9.446 laporan yang diadukan masyarakat pada tahun 2013. Sementara yang berhasil diungkap sebanyak 5.657. 

"Di tahun 2012, justru lebih banyak. Yang melaporkan ada 8.737 kasus. Yang berhasil diungkap sebanyak 5.131 kasus. Artinya Riau lebih kondusif dari tahun sebelumnya," ungkap Kapolda Riau. 

Kasus narkoba tetap mendominasi. Meski situasi kondusif, peredaran dan pemakaian narkoba mengalami peningkatan. Tahun 2013, polisi mengungkap 1.007 kasus dan menahan 1.456 tersangka dan barang bukti sebanyak 6.886 kg sabu, ribuan butir pil ekstasi dan puluhn ribu barang bukti lainnya. 

"Sementara di tahun 2012, ada 657 kasus yang berhasil diungkap, dengan tersangka 989 orang," papar Kapolda. 

Untuk jumlah kecalakaan lalu lintas (laka lantas) juga mengalami penurunan. Pada 2012, jumlah laka lantas sebenyak 2115 kasus dengan korban meninggal dunia 783 orang, dengan kerugian materil sekitar Rp9,5 miliar. 

"Sementara di tahun 2013, kasus kecelakan 1630 dengan korban jiwa sebanyak 670 orang. Kerugian materil ditaksir Rp2,5 miliar," kata Condro. 

Di kasus lain, kasus korupsi, misalnya, Polda Riau mengungkap 22 kasus dari 29 laporan korupsi yang diterima. Dengan tersangka yang ditahan sebanyak 23 orang.  " Di tahun 2013, Polda Riau berhasil mengembalikan uang negara sebanyak Rp84,4 miliar. Sementara, di tahun 2012, hanya 13 kasus yang berhasil diungkap," papar Kapolda.

Selain itu, ada beberapa kasus lain yang jumlahnya lebih sedikit dan pengungkapannya meningkat.(rtc/roc)