• Home
  • Kilas Global
  • Tahun Anggaran 2013 Sudah Berakhir, Namun Mega Proyek Drainase masih Terbengkalai
Selasa, 31 Desember 2013 07:42:00

Tahun Anggaran 2013 Sudah Berakhir, Namun Mega Proyek Drainase masih Terbengkalai

proyek drainase
riauone.com, Dumai, Riau - Tahun anggaran 2013 sudah tutup buku, tapi proyek pembangunan drainase Kota Dumai masih terbengkalai. Bahkan, hingga hari ini masih dikerjakan. Kalangan masyarakat mempertanyakan kinerja pihak rekanan, yang dipercaya pemerintah daerah di bawah pimpinan Wali Kota Khairul Anwar.

Sejak awal pengerjaan proyek ini memang membuat banyak warga kecewa atas lambannya pengerjaan proyek dalam mengatasi banjir ini. Akibat lambannya kinerja pihak kontrantor menyebabkan banyaknya warga yang dirugikan. Selain mengganggu aktifitas lalu lintas, juga membuat berkurangnya omzet jual beli pedagang karena terganggu pengerjaan proyek. 

Proyek pembangunan drainase yang berada di jalan protokol, yaitu di Jalan Sudirman, Jalan Sultan Syarif Kasim, dan Jalan Sukajadi, itu menghabiskan anggaran ratusan miliar ini. Masyarakat juga menyesalkan bahwa proyek yang berada di tengah keramaian itu dikerjakan disaat jam-jam sibuk, tidak dikerjakan disaat sepi aktifitas warga. 

Salah seorang pedagang mengatakan akibat lambannya pengerjaan proyek ini membuat dirinya dirugikan karena jual beli terganggu. Harusnya proyek ini dikerjakan dini hari hingga subuh, sebagaimana yang dilaksnakan di berbagai daerah maju lainnya, sehingga di pagi hingga sore hari tidak mengganggu aktifitas warga. 

“Kini, tahun 2013 tinggal satu hari lagi, tapi proyek ini masih terbengkalai. Ini berarti bahwa makin lama lagi warga tergangu akibat pengerjaan proyek ini,” ujar salah seorang pedagang Jalan Sultan Syarif Kasim, yang enggan disebutkan jati dirinya, Senin (30/12).

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umu Kota Dumai Yusrizal ketika dikonfirmasi tidak menampik masih terbengkalainya pelaksanaan proyek drainase itu. Bahkan, dia mengakui bahwa masa kerja sesuai kontrak telah berakhir sejak tanggal 27 Desember lalu.

“Ya, memang terjadi keterambatan. Karena itulah saat ini kami sedang mengurus izin perpanjangan masa pengerjaannya kepada Mendagri,” ujar dia.(dzc/roc)
Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified