• Home
  • Kilas Global
  • Tahun Baru 2014 Pertamina Bebankan Masyarakat dengan Naikkan Harga LPG 12 Kg
Kamis, 02 Januari 2014 10:52:00

Tahun Baru 2014 Pertamina Bebankan Masyarakat dengan Naikkan Harga LPG 12 Kg


riauone.com, Jakarta - Tahun baru 2014 Pertamina bebankan masyarakat dengan naikkan harga LPG 12 Kg, niat PT Pertamina untuk menaikkan harga LPG 12 Kg akhirnya dilakukan. BUMN tersebut mengaku harus mengurangi kerugian triliunan rupiah dengan memberlakukan harga baru untuk produk yang tak masuk alokasi subsidi APBN. Pemberlakuan tersebut ditetapkan sejak pukul 00.00 awal tahun 2014.    

Vice President Corporate Communication PT Pertamina Ali Mundakir mengatakan, pihaknya sudah memberlakukan serentak di seluruh Indonesia harga baru LPG non subsidi sejak pergantian tahun. Dalam kenaikan tersebut, rata-rata kenaikan di tingkat konsumen mencapai Rp 3.959 per kg. "Besaran kenaikan ditingkat konsumen akan bervariasi. Tergantung jarak antara SPBBE dan supply point," imbuhnya awal tahun kemarin.
    
Keputusan tersebut, lanjut dia, dilakukan atas rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terkait laporan hasil pemeriksaan pada Februari. Dalam laporan tersebut, Pertamina diklaim menanggung kerugian atas bisnis LPG non subsidi selama hampir dua tahun senilai Rp 7,73 triliun. "Hal itu dapat dianggap menyebabkan kerugian negara. Sesuai dengan Permen ESDM No. 26 Tahun 2009, Pertamina telah melaporkan kebijakan perubahan harga ini kepada Menteri ESDM," ungkapnya.
    
Dengan harga patokan baru tersebut, rata-rata harga LPG 12 kg bakal mencapai sekitar Rp 117,708 per tabung. Ali mengkalkulasi, hal tersebut berarti pegeluaran masyarakat penikmat LPG tersebut bakal bertambah RP 47 ribu per bulan atau RP 1.566 per hari.  Hal itu berdasarkan lama LPG 12 kg digunakan masyarakat umumnya yang berkisar 1 hingga 1,5 bulan. 
    
"Kondisi ini tidak banyak berpengaruh pada daya beli masyarakat. Mengingat konsumen Elpiji non subsidi kemasan 12kg adalah kalangan mampu. Untuk masyarakat konsumen ekonomi lemah dan usaha mikro, pemerintah telah menyediakan LPG 3 kg bersubsidi yang harganya lebih murah," ujarnya.(roc/jpnn)
Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified