NUSANTARA, - Awal tahun depan pemerintah mulai memberlakukan pencabutan subsidi untuk golongan pelanggan 900 VA yang berjumlah sekitar 18,8 juta pelanggan.

 

Pencabutan subsidi ini akan berimbas pada kenaikan tarif listrik untuk golongan tersebut. Namun, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jarman tidak akan serta merta langsung menaikkan tarif listrik 900 VA yang akan dilakukan secara bertahap sebanyak tiga kali.

 

"Kan 900 VA total pelanggannya 22,9 juta, untuk dapat subsidi 4,1 juta, berati 18,8 juta itu kan tidak, itu yang kita naikkan secara bertahap tiga kali nanti," ujar Jarman, Jumat (4/11).

 

Jarman menyebutkan dengan melakukan pencabutan subisdi pada pelanggan mampu 900 VA, pemerintah akan melakukan penghematan sebesar Rp 22 triliun per tahun.

 

Sekadar informasi, pemerintah telah menyususun subsidi listrik pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun anggaran 2017 sebesar Rp44,98 triliun. Subsidi tersebut akan diberikan kepada 19,1 juta pelanggan rumah tangga golongan 450 VA dan 4,05 juta pelanggan golongan 900 VA. (*).