Jumat, 23 Mei 2014 09:51:00

Target Lifting Minyak Meleset dari APBN 2014

riauone.com, - Plt Kepala SKK Migas, Johannes Widjonarko, mengatakan melesetnya target lifting minyak yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014, menyebabkan pendapatan negara berkurang  sebesar Rp 3 Triliun.
 
Menurut Johannes, pemerintah telah menetapkan lifting minyak tahun 2014 sebesar 870 ribu barel per hari (bph). Namun ternyata hanya mampu mencapai 818 ribu bph. Tapi bila melihat kenyataan produksi minyak rata-rata hariannya hanya 804.000 bph.
 
"Kita bisa menambah produksi kurang lebih 16.000 sehingga kita perkirakan lifting minyak sekarang cuma 818 ribu bph, " terang Widjonarko, di Jakarta, seperti dilaporkan tambang.co, Jumat (23/05).
 
Dirinya menjelaskan jika target lifting tercapai, penerimaan negara diperkirakan mencapai US$ 30 miliar. Namun karena hanya 818 ribu bph, maka penerimaan negara hanya mencapai US$ 27 miliar. (*)
Share
Berita Terkait
  • tahun lalu

    Giliran Minyak Goreng Israel di Intip di Indomaret dan Alfamart Indonesia


  • tahun lalu

    Bagaimana ini? Al Quran Berbahasa Mandarin dan Rencana China Sinifikasi Islam

    DUNIA, BEIJING, - Pada akhir Juli 2023, sekelompok pejabat pemerintah dan akademisi China bertemu di Urumqi.

    Mereka membahas bagaimana Xinjiang, daerah otonomi di China, b

  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified