- Home
- Kilas Global
- Ternyata Perang Bintang, Ismail Bolong Akui Pernyataannya di Video Viral Dugaan Suap ke Jenderal Polisi
Senin, 07 November 2022 14:50:00
Ternyata Perang Bintang, Ismail Bolong Akui Pernyataannya di Video Viral Dugaan Suap ke Jenderal Polisi
NASIONAL, - Mantan anggota Polri Ismail Bolong mengklarifikasi pernyataannya soal dugaan suap tambang ilegal ke petinggi-petinggi polisi. Dia menyatakan pernyataannya di video lama yang viral itu dibuat karena tekanan pejabat Div Propam Polri saat itu.
Terkait video viral tersebut, Ismail masih enggan berkomentar banyak. Dia menyatakan video tersebut merupakan video lama, tanpa menyebutkan, kapan detail video tersebut direkam. Menurutnya, video tersebut sebenarnya serangan dari perwira tinggi Polri ke perwira tinggi lainnya.
"Ini persaingan itu. Nanti saya bicara, nanti kita bertemu," kata Ismail pada Sabtu, 5 November 2022.
Tak lama kemudian, Tempo kembali menghubungi Ismail Bolong. Dia menjelaskan kronologi perekaman video yang beredar viral.
"Jadi begini, pada saat itu saya dipaksa testimoni, saya tidak bisa. Saya dibawa ke hotel kemudian saya disodorin teks. Itu tengah malam. Betu-betul dipaksa, dia dalam keadaan mabuk," kata Ismail Bolong kepada Tempo.
Sebelum dibawa ke hotel, Ismail Bolong sebelumnya dibawa ke Polda Kaltim oleh pejabat Paminal saat itu. Kemudian, ia dibawa hotel dan diminta untuk membacakan teks dan direkam menggunakan handphone. Kejadiannya, sekitar Februari 2022 lalu.
Ismail Bolong menegaskan, ia terpaksa membaca teks yang disodorkan oleh pejabat Paminal Mabes Polri itu.
Sebelumnya dalam videonya yang viral, Ismail Bolong menyebutkan dirinya menjalankan bisnis batu bara tanpa konsesi izin. Yang membuat heboh, dirinya mengaku telah menyetor uang ke pejabat Bareskrim sebesar Rp 6 miliar pada tahun 2021. Demikian tempo. (*).
Mengejutkan, Pengakuan pria yang mengaku sebagai AIPTU Ismail Bolong Ini, Setor Uang 6 Miliar ke Kabareskrim? dan Polres?
NASIONAL, - Pengakuan pria yang mengaku sebagai AIPTU Ismail Bolong yang bertugas di Satintelkam Polresta Samarinda, yang mengaku sebagai pengepul Batu Bara tambang Ilegal di De