• Home
  • Kilas Global
  • Tim Forensik Polda Riau Lakukan Otopsi Mayat Penembakan BC Bengkalis
Selasa, 14 April 2015 13:17:00

Tim Forensik Polda Riau Lakukan Otopsi Mayat Penembakan BC Bengkalis

Patroli Bea dan Cukai
RIAUONE.COM, MERANTI, ROC - Tim Dokter Forensik dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid Dokkes) Polda Riau dan Universitas Riau, Senin (13/4) melakukan Otopsi jenazah almarhum Darmawan alias Jantan, ABK yang tertembak oknum petugas Bea dan Cukai Bengkalis, Sabtu (4/4) lalu.
 
Pantauan wartawan, kegiatan investigasi medis jenazah untuk memeriksa sebab kematiannya itu dilakukan secara tertutup di Tempat Pemakaman Umum (TPU), Jalan perkuburan Desa Mekarsari, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti.
 
Sebelum otopsi itu dilakukan, pihak Dokkes Polda Riau yang berkerjasama dengan Tim Fakultas Kedokteran Universitas Riau, melibatkan enam orang warga setempat untuk menggali kuburan korban yang sudah dikebumikan sepekan lalu. Ratusan warga berdatangan untuk melihat langsung jalannya otopsi tersebut.
 
Kegiatan Otopsi dipimpin Ketua Tim, Kasubbid Dokkes Polda Riau, Kompol dr Suprianto, bersama sejumlah dokter ahli forensik, antara lain, Dr dr Dedi Apandi DFM SPF, dr Lio Nardo, dr Abdul Gafar dan dr Lilik Kurniawan.
 
Turut hadir pula dari Polsek Merbau Bripka Adi Suryono dan Brigadir Dodi Novrian. Sedangkan dari pihak Pemerintah Desa Mekarsari dihadiri langsung oleh Kepala Desa, Jais, beserta sejumlah unsur perangkat desa setempat lainnya.
 
Kasubbid Dokkes Polda Riau, Kompol Suprianto saat dikonfirmasi mengatakan, ada 12 orang yang terlibat langsung dalam kegiatan otopsi tersebut. Otopsi dilakukan berdasarkan pemintaan dari pihak penyidik Polair Polres Bengkalis.
 
Dia menuturkan, otopsi itu berlangsung sekitar tiga jam, yang dilakukan demi kepentingan penyidikan perkara yang terjadi pada jenazah tersebut sesuai dengan pasal 133 KUHAP.
 
Diakuinya lagi, dalam proses pemeriksaan terhadap jasad korban tidak ada hambatan yang menghalang, pihak keluarga korban sebelumnya sudah mendapat informasi dari Penyidik Polres Bengkalis dan Polsek Merbau. 
 
LAMR Tuding Petugas BC Bengkalis Arogan
 
Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, angkat bicara soal insiden penembakan ABK penyelundup oleh oknum petugas Bea dan Cukai Bengkalis beberapa waktu lalu. LAMR Merbau menilai tindakan itu bentuk arogansi petugas.
 
"Kita sangat menyayangkan cara oknum petugas Bea Cukai Bengkalis itu menangani pelaku penyelundupan. Menurut saya itu tindakan arogan," kata Ketua LAMR Kecamatan Merbau, Abdul Gafar AMaPd, di Telukbelitung, Minggu (12/4) kemarin.
 
Abdul Gafar mengaku sangat menyesalkan aksi koboi yang diperagakan oleh oknum pegawai Bea dan Cukai Bengkalis. Akibat penanganan over prosedur yang terjadi di perairan Selat Melaka itu berujung pada kematian terhadap ABK kelahiran Desa Mekarsari Kecamatan Merbau.
 
"Seharusnya dalam melakukan upaya penanganan hukum, pihak terkait tidak mudah melepaskan tembakan terhadap masyarakat, sekalipun katagorinya melanggar hukum. Terkecuali jika sama-sama mempunyai senjata dan melawan dengan melepaskan tembakan atau senjata tajam, itu wajar terjadi," kata Abdul Gafar.
 
Dikatakan mantan Kepala Sekolah (Kepsek) SD Negeri 1 Merbau itu, mestinya petugas Bea dan Cukai bisa menahan diri, bukan sebaliknya dalam penanganan penyelundupan sampai mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain.
 
Disatu sisi, lanjut Gafar, LAMR Kecamatan Merbau tetap mendukung pihak Bea dan Cukai untuk memberantas semua bentuk penyelundupan, namun ia meminta tindakan itu tidak pilih kasih.
 
"Nah sekarang didepan mata seperti penyelundupan rokok yang berada di Sungai Baru Kecamatan Pulau Merbau lalu lalang didepan mata, diduga kuat tidak jelas cukainya," katanya.
 
LAMR Kecamatan Merbau, lanjut Abdul Gafar, meminta agar pihak Kepolisian sesuai atas laporan pihak keluarga korban, dapat melakukan proses hukum sesuai prosedur yang berlaku. "Karena negara ini merupakan negara hukum," tegas Abdul Gafar. (moc/rhc/roc).
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified