Meskipun Diageo akan mempertahankan semua hak dan kepemilikan atas merek Guinness, merek tersebut akan dilisensikan kepada Guinness Nigeria untuk jangka panjang, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan merek yang berkelanjutan di negara tersebut di bawah pengelolaan Tolaram.

Konglomerat yang berkantor pusat di Singapura ini telah hadir selama lima dekade di Afrika dan merupakan salah satu perusahaan barang konsumsi terbesar di benua tersebut. Tolaram telah menjalin usaha patungan dengan beberapa perusahaan multinasional konsumen terkemuka seperti Indofood, Kellanova (sebelumnya dikenal sebagai Kellogg Company), Arla, dan Colgate-Palmolive. Tolaram mengoperasikan 30 fasilitas manufaktur kelas dunia di seluruh Afrika untuk memproduksi dan mendistribusikan merek-merek terkemuka dalam makanan kemasan serta perawatan pribadi dan perawatan rumah.

"Kemitraan kami dengan Diageo untuk bersama-sama mengembangkan Guinness Nigeria menggarisbawahi komitmen kami untuk membangun keberadaan dan warisan kami yang kuat di Nigeria, yang telah dikembangkan selama beberapa dekade dengan dedikasi dan keyakinan yang tak tergoyahkan akan masa depan Afrika. Kami memiliki pandangan jangka panjang terhadap semua investasi kami dan kemitraan ini mencerminkan optimisme kami terhadap peluang-peluang menarik yang ada di benua ini," ungkap Sajen Aswani, Chief Executive, Tolaram, dalam rilisnya, Selasa (11/6/2024).

Brand dan strategi pemasaran Guinness di Nigeria akan terus dipengaruhi oleh Diageo, melalui kemitraan dengan Tolaram, untuk memastikan pertumbuhan jangka panjang Guinness dan produk Diageo lainnya di negara tersebut.

"Akuisisi Guinness Nigeria menandai momen penting dalam perjalanan pertumbuhan dan diversifikasi Tolaram. Kami sangat senang menyambut perusahaan dengan warisan yang kaya dan loyalitas konsumen yang kuat ke dalam ekosistem kami. Langkah strategis ini tidak hanya memperluas jejak kami di pasar Nigeria, tetapi juga memberikan kesempatan untuk memanfaatkan kekuatan gabungan kami untuk mendorong inovasi dan memberikan nilai yang luar biasa bagi pelanggan dan pemangku kepentingan kami di seluruh negeri," tambah Haresh Aswani, Managing Director, Tolaram Africa.

Transaksi ini sejalan dengan strategi Diageo untuk mengoperasikan model operasi bir yang fleksibel dan minim aset dengan tetap mempertahankan kepemilikan merek Guinness yang ikonik.

"Saya sangat senang mengumumkan kemitraan baru kami dengan Tolaram. Guinness telah menjadi bir favorit Nigeria selama hampir 75 tahun. Tolaram memiliki semangat yang sama terhadap Guinness dan Nigeria, menjadikan mereka mitra yang sempurna karena kami terus mengembangkan bisnis kami dan berusaha untuk menyenangkan lebih banyak lagi konsumen di negara ini," pungkas Debra Crew, CEO Diageo.