- Home
- Kilas Global
- Tour de Singkarak 2017 Akan Diikuti 30 Negara
Senin, 16 Oktober 2017 21:37:00
Tour de Singkarak 2017 Akan Diikuti 30 Negara
NASIONAL, - Ajang balap sepeda internasional, Tour de Singkarak (TdS) edisi ke-9 kembali hadir di Sumatera Barat pada 18-26 November 2017 dengan memperebutan total hadiah sebesar Rp 2,3 miliar. Pada gelaran kali ini pebalap akan melintasi 18 Kabupaten/kota dan menempuh jarak sejauh 1.216,4 KM.
Parade Tour de Singkarak kali ini akan diikuti 20 tim dari 30 negara, 15 tim internasional dan 5 tim nasional/lokal yang berpengalaman dalam lomba balap internasional.
“Tour de Singkarak merupakan ajang balap sepeda internasional yang paling besar di tonton dan paling meriah di Indonesia. Selain jadi sarana untuk mempromosikan Sumatera Barat, kegiatan ini juga diekspektasikan dapat memacu pembangunan infrastruktur daerah dan membuka akses wilayah untuk pasar dan investasi,” kata Sekretaris Kementerian Pariwisata Ukus Kuswara dalam melaunching Tour de Singkarak di Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Minggu (15/10/2017).
Dia mengatakan, penyelenggaraan event sport tourism TdS 2017 memberikan dampak langsung pada ekonomi masyarakat serta media value yang tinggi.
"Sejak 2013 Amauri Sport Organisation (ASO) merekomendasi TdS menjadi kejuaraan mayor di Asia karena mampu menyedot lebih dari satu juta penonton. Ranking TdS tingkat dunia dari jumlah penonton menduduki peringkat ke-5, setelah Tour de France (12 juta penonton), Giro deItalia (8 juta), Vuelta a Espana (5 juta), Santos Tour Down Under (750 ribu) dan TdS (550 ribu)," kata Ukus.
Ia juga berharap prestasi TdS terus ditingkatkan agar dapat menjadi event sport tourism terbesar sebagaimana tema yang diangkat pada penyelenggaraan TdS 2017 sebagai The Biggest Sport Tourism'.
Gubernur H. Irwan Prayitno mengatakan, dampak positif dari penyelenggaraan TdS sangat dirasakan oleh masyarakat Sumbar terutama dari sisi ekonomi selama penyelenggaraan berlangsung.
"Tingkat hunian kamar hotel meningkat, begitu pula penjualan makanan, souvernir, dan oleh-oleh melonjak," kata Irwan Prayitno.
Penyelenggaraan TdS yang berlangsung setiap tahun, menurut Irwan Prayitno, juga mendorong peningkatan infrastruktur terutama jalan-jalan yang akan dilalui peserta balap sepeda menjadi terpelihara dan semakin mulus.
"TdS menjadi sarana yang efektif untuk mempromosikan pariwisata Sumbar. Sejak penyelenggaraan TdS pertama 2009 kini bermunculan destinasi wisata baru di Sumbar yang dikenal masyarakat luas," kata Irwan Prayitno.
Pelaksanaan TdS yang menyusuri alam Minangkabau memiliki beraneka ragam obyek wisata alam (nature) dan budaya (culture) tidak hanya mengenalkan destinasi Danau Singkarak semata, juga destinasi lainnya menjadi lebih dikenal masyarakat di antaranya Lembah Harau, Kelok 9, Istana Pagaruyuang, Pantai Gandoriah, Pantai Padang, serta Pantai Tiram, dan banyak lagi.
TdS ke-9 tahun ini akan menempuh 9 etape yakni etape 1 dari Tanah Datar menuju Kota Padang dengan panjang 107 km; etape 2 Painan -Sawahlunto sepanjang 166 km; dan etape 3, Muaro Sijunjung - Pulau Punjung 100 km.
Etape 4 Danau Singkarak - Payakumbuh 135 km; etape 5 Lembah Harau - Padang Panjang 101 km; dan etape 6 Kota Solok - Padang Aro Solok Selatan 140 km. Sedangkan etape 7 Pariaman - Pasaman Barat 157 km; etape 8 , Padang Pariaman - Agam 101 km; dan etape 9 Pasaman - Bukittinggi Sirkuit 90 km.(ind/*).
Share
Berita Terkait
Pemenang di Tour de Singkarak 2017
PADANGPANJANG, SUMBAR, - Imam Arifin meraih juara kedua dalam perlombaan balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2017 setelah menjadi yang tercepat di atas pangg
Komentar