• Home
  • Kilas Global
  • Tragis, Pekerja Kontrak Pertamina di Dumai Tewas Tersembur Air Panas
Selasa, 24 September 2013 14:34:00

Tragis, Pekerja Kontrak Pertamina di Dumai Tewas Tersembur Air Panas

ilustrasi

riauone.com Dumai, Riau -  Tangisan keluarga pecah, setelah Jasad korban akibat semburan air panas (steam.red) suhu 140 derajat celcius. Benget Beda Simanulang (45) tiba di rumah duka Gang Cengkeh Jalan kesuma, keluarahan Jaya Mukti, Kecamatan Dumai Timur sekitar pukul 21.00 Wib, MInggu (22/09/13). Suasana hening melakukan adat Parsahutaon Parit Tengah (suasana duka.red).

Boru Sihombing yang merupakan istri dari Benget Beda Simanulang terlihat hanya duduk terpaku disamping peti suaminya yang baru datang dari Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru. bersama tiga orang anaknya, dia terlihat pasrah atas kepergian suaminya dengan cara tragis.

Informasi yang berhasil dirangkum, korban yang merupakan ahli dalam pengerjaan welder (pengelasan pipa.red). Jumat (20/9)  kemarin. Saat itu korban melakukan perbaikan pipa yang diinformasikan dari rekan kerjanya berada di dekat dapur pengolahan minyak milik PT Pertamina RU II Dumai.

"Saat itu korban tengah berada di ketinggian 4 meter dengan badan terikat Body Hernes (Safety.red), tiba-tiba saja pipa yang diduga tersumbat menyemburkan air panas dengan suhu 140 derajat, korban saat itu tidak bisa turun dikarenakan ada tali safety menyangkut begitu cepat semburanpun membasahi sekujur tubuh korban," kata salah seorang warga yang mengetahui kejadian dan tidak ingin disebutkan namanya, Minggu (22/9) malam.

Setelah itu, kejadian yang diperkirakan sekitar pukul 14.00 WIB, yang membuat kondisi pria ini tragis. "Ketika sepatu safety dibuka, sebagian kulitnya tanggal, dan juga dipakaiannya, cuma dibagian kepala saja yang tidak tersiram air panas dikarenakan ditutupi helm pelindung," jelas pria itu yang juga satu rekan kerjanya saat itu.

Tambahnya, korban dapat diturunkan dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit PT Pertamina RU II Dumai yang berada di Kawasan Bukit Datuk, karena kondisi korban yang sudah gawat lalu dilarikan hari itu juga ke pekanbaru. "Karena tidak sanggup ditangani pihak RS Pertamina, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Santa Maria, dan kabarnya tadi pagi korban menghembuskan nafas terakhirnya," akhirnya.

Korban dikebumikan pada Senin (23/9) dipemakaman keluarga Batak di Simpang Murini Kecamatan Bukit Kapur, selain itu keluarga korban juga minta pertanggung jawaban pihak Pertamina atas kejadian hilangnya nyawa tenaga LS tersebut.

Sementara itu, pihak Pertamina Dumai dihubungi dumaisatucom belum mendapat jawaban yang jelas terkait kecelakaan kerja yang menimpa salah satu karyawan kontrak, hingga berita ini dimuat.(zar/dsc)
Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified