riauone.com BENGKALIS- Jajaran Satnarkoba Polres Bengkalis Sabtu (24/3), pukul 20.00 WIB melakukan penyergapan di salah satu ruangan staf ahli Kantor Bupati Bengkalis. Dua PNS tertangkap tangan tengah asyik menyabu.

Penyergapan yang dipimpin langsung Kapolres Bengkalis AKBP Ulung Sampurna Jaya dan Kasatnarkoba AKP Willy Kartamah ini sehubungan adanya informasi jika sering terjadi penyalahgunaan narkoba di Kantor Bupati Bengkalis.

Berdasarkan informasi itu, tim Opsnal Satnarkoba melakukan pengintaian dan mencurigai salah satu ruangan staf ahli bupati. Benar saja, saat dilakukan penyergapan didapati dua orang tengah asyik menghisap sabu-sabu. Dari dua orang yang tertangkap tangan sedang menyabu itu, salah seorang adalah PNS Kantor Bupati Bengkalis berinisial SA (34) dan seorang pegawai BUMD PT BLJ RE (34).

Di ruangan staf ahli itu, tim Opsnal menyita barang bukti 1 paket sabu-sabu dan alat hisap sabu-sabu lengkap. Dari RE, polisi juga menyita satu paket sabu-sabu yang saat ditanya siapa pemilik barang haram itu, RE menjawab sabu-sabu itu milik SR (34) juga seorang PNS di Dinas Kehutanan Bengkalis.

Berdasarkan keterangan RE, polisi kemudian melakukan pengembangan kasus. Tak lama berselang ditangkap lagi dua orang tersangka yang salah satunya adalah SR dan satunya lagi AS (24), salah seorang mahasiswa di Bengkalis. Keempat tersangka sekitar pukul 20.00 WIB masih diamankan di salah satu ruangan staf ahli. Garis polisi pun dipasang di ruangan itu. Sementara, Kapolres Bengkalis dan Kasatnarkoba bersama anggota masih berada di kantor bupati. Karena ada beberapa ruangan lain yang juga akan digeledah yang dicurigai juga menyimpan narkoba.

Namun karena kunci ruangan belum didapat, tim Opsnal belum bisa masuk ke ruangan tersebut melakukan penggeledahan. Tak lama kemudian sekitar pukul 20.15 WIB datang Asisten II Setdakab Bengkalis H Arianto, barulah kemudian Kasatnarkoba bersama asisten dan anggota Satnarkoba bisa masuk ke ruangan yang dicurigai.

Hingga tadi berita ini ditulis tadi malam, tim Opsnal Satnarkoba masih menggeledah. Kapolres Bengkalis AKBP Ulung Sampurna Jaya yang ditemui di lokasi mengatakan jika penyergapan dan penggeledahan di Kantor Bupati Bengkalis terkait narkoba ini sebelumnya sudah dikoordinasikan dengan bupati.

Bupati Bengkalis Herliyan Saleh yang langsung dihubungi Kapolres di tempat kejadian, mengaku sangat mendukung upaya membersihkan PNS Bengkalis dari pengaruh narkoba. ‘’Pak Bupati sangat mendukung dengan apa yang kita lakukan. Beliau suruh saya menyampaikan pesan itu kepada rekan-rekan wartawan,’’ kata Kapolres.(rpg/mnn)