- Home
- Kilas Global
- Tulisan ini Viral Kritisi Soal Penyelenggaraan Acara Wisuda Anak TK hingga SD, Warganet Beri Tanggapan Pro dan Kontra
Senin, 20 Juni 2022 08:06:00
Tulisan ini Viral Kritisi Soal Penyelenggaraan Acara Wisuda Anak TK hingga SD, Warganet Beri Tanggapan Pro dan Kontra
NASIONAL, PENDIDIKAN,, - Viral di media sosial unggahan seorang warganet Facebook yang kritisi soal anak TK dan SD yang harus mengikuti acara wisuda di hari kelulusannya. Unggahan tersebut menuai pro kontra dari publik.
"Seberapa pantas? Wisuda TK dan SD," tulis pria tersebut di Facebook-nya.
Melansir Suara.com Pria tersebut kemudian mengungkapkan keheranannya terhadap maraknya wisuda yang banyak terjadi di acara kelulusan atau pelepasan siswa TK, SD, SMP, dan SMA ataupun SMK.
Ia kemudian mengungkapkan pengalamannya saat anak ketiganya yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), saat itu meminta toga lengkap dengan jubah untuk acara wisuda kelulusannya.
Ia pun merasa aneh dengan fenomena tersebut. Ia merasa bahwa anaknya yang baru menempuh sejenjang dari sekian panjang deretan jenjang pendidikan di Indonesia ini sudah memakai toga.
"Aneh. Melihat anak saya yang baru menempuh sejenjang dari sekian panjang deretan jenjang pendidikan di Indonesia hari ini sudah memakai toga," ungkap pria tersebut.
Pria ini mengungkapkan kebingungannya terkait orang yang memulai fenomena tersebut. Ia juga mengungkapkan bahwa pastinya anak kecil tidak akan mengetahui makna filosofi mengapa mereka harus mengenakan toga.
"Karena sesungguhnya warna hitam toga itu menyimbolkan misteri kegelapan yang berhasil dikalahkan oleh wisudawan/ti sewaktu di perkuliahan," terangnya.
Pria ini juga menjelaskan bahwa dulu wisuda memiliki makna yang agung dan besar. Berbeda dengan sekarang, makna wisuda sudah tergerus seiring bertambah maraknya anak mengalami peristiwa wisuda.
Ia juga turut memberikan saran agar acara tersebut perlu dikaji ulang manfaatnya.
"Jikalau boleh memberi saran, ada baiknya pelaksanaan acara serupa ini dikaji ulang kemanfaatannya... Pelepasan siswa masih bisa diselenggarakan secara sakral tanpa perlu anak-anak bergaya seolah mahasiswa yang telah usai skripsi atau sekadar mengikuti tren yang sedang viral," ungkapnya.
Komentar Warganet yang Pro dengan Acara Wisuda Anak TK dan SD
"Anggap saja sebagai bentuk penghargaan. Tergantung cara kita melihatnya dengan tetap men-sakralkan nama 'Toga'," kata warganet.
"Mungkin yang nggak mampu kuliah bisa merasakan juga memakai toga," terang warganet.
"Enjoy aja di bro. Masik haji aja, anak TK udah biasa. Pakai baju polisi di TK udah biasa. Apa mereka harus tahu dulu makna dari pakaian yang mereka pakai? Kan enggak bro," ungkap warganet.
"Dari dulu juga udah ada di tahun 1990 an," tambah warganet.
Komentar Warganet yang Kontra dengan Acara Wisuda Anak TK dan SD
"Setuju, cuma ajang cari cuan ini mah," ungkap warganet.
"Setuju banget. Dulu hanya tau wisuda itu buat orang yang kuliah. Yang sekolah bilangnya acara kelulusan aja. Sekarang semua wisuda," terang warganet.
"Idem. Meresahkan emang. Belum saatnya karena waktu yang ditempuh masih panjang," kata warganet.
"Setuju. Mau protes takut diserang wali murid yang lain acara-acara kayak gini. Jadinya mau nggak mau ngikut. Anak TK kok udah begini sih. Guru-gurunya yang pada heboh juga," tambah warganet. (*).
Gak Percaya Tapi ini Nyata, Kelas 5 SD Tapi Uang Jajannya Sudah Ratusan Ribu
TRENDING, - Anak-anak sekolah biasanya mendapat uang saku dari orangtua untuk jajan. Jumlahnya bervariasi, tergantung kemampuan orangtua da
DPRD Bengkalis Komisi II Mempertanyakan Program Kelistrikan Kabupaten Bengkalis ke ESDM Provinsi Riau
PARLEMEN, BENGKALIS, - Komisi II DPRD Kabupaten Bengkalis melakukan rapat kerja bersama ESDM Provinsi Riau terkait perkembangan jaringan listrik di Kabupaten Bengkalis, pada Jum
Ini Daftar Pengumuman Penerima Beasiswa Anak tempatan Disdik Bengkalis 2021
BENGKALIS - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis secara resmi telah mengumumkan, nama-nama penerima beasiswa, Selasa 7 Desember 2021.
RIAUONE.COM,SIAK- Salah satu program bagus di Kabupaten Siak adalah, pendidikan gratis. Yang mana mengenai pendidikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terus berupaya untuk memberik SDN 02 Kandis Siak Diduga Lakukan Pungli Modus Jual Beli LKS