riauonecom, Tanjungpalas, Dumai, roc, -  Pada, Jumat (12/12) sekitar pukul 15.00 Wib warga Kelurahan Tanjung Palas Dumai Timur, warga yang berdomisili di areal ring 1 Kilang Pertamina dikejutkan dengan suara ledakan keras dari arah Kilang Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai. Sehingga warga sekitar mengaku sangat kaget saat mendengar ledakan itu.

 

“ Kilang Pertamina meledak, kami sudah cukup cemas dibuatnya,”kata Wibowo yang merupakan salah seorang warga setempat kepada awak media,

 

Menurutnya, warga sempat panic dengan bunyi  ledakan itu. Namun setelah dapat penjelasan dari pihak Pertamina, bunyi ledakan itu bersumber dari kompresor gas di Areal Distillate Hydrotreater atau DHDT Kilang Pertamina RU II Dumai. “Berdasarkan keterangan pihak Pertamina, itu tidak berbahaya.  Namun kami sempat cemas juga dibuatnya,”ungkap Wibowo.

 

Sementara, Public Relation Section Head Pertamina RU II Dumai, Yefrizon kepada sejumlah wartawan membenarkan kejadian itu, ledakan itu berasal dari konpresor gas. Dimana pada saat kompresor beraktifitas normal, ternyata tekanan gas yang mengalir ke seluruh unit mengalami tekanan sehingga kompresor mati mendadak.

 

“Tekanan gas yang terperangkap, lalu mengalir ke katup Press Safety Valve (PSV) dan gas yang terperangkap langsung keluar dengan tekanan yang sangat kuat sehingga mengeluarkan detuman yang keras,”terangnya.

 

Yefrizon menyebutkan, hal itu tidak membahayakan areal di kilang maupun warga sekitar kilang. “Kejadian itu hanya berlangsung sekitar dua menit saja dan tidak mengganggu operasional kilang dan operasional di Kilang Pertamina tetap berlanjut,”jelasnya.

 

Yefrizon menambahkan, kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa. Sedangkan kerusakan areal kilang akibat ledakan tersebut, masih dalam periksaan oleh petugas dalam kilang. "Investigasi tetap dilakukan,”pungkasnya. (rel).