• Home
  • Kilas Global
  • Wihhh Kominfo Ungkap PSE yang Belum Daftar: LinkedIn, Steam, Amazon, DOTA dkk
Kamis, 21 Juli 2022 22:26:00

Wihhh Kominfo Ungkap PSE yang Belum Daftar: LinkedIn, Steam, Amazon, DOTA dkk

Kantor Amazon. Foto: Reuters/Abhishek N. Chinnappa

TEKNO, - Kementerian Kominfo membeberkan sejumlah penyedia layanan sistem elektronik asing yang belum mendaftar PSE Privat per Kamis (21/7). Beberapa di antaranya seperti layanan gaming hingga jejaring sosial.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan menyebut beberapa penyedia layanan ini masuk ke dalam kategori 100 penyelenggara sistem elektronik dengan traffic terbesar. Apa saja?

"Dari data yang kami dapatkan, 100 (PSE) pertama yang belum daftar ialah Roblox, Opera, LinkedIn, PayPal, amazon.com, alibaba.com, Yahoo! Bing, Steam, DOTA, Epic Game, Battlenet, Origin, Counter Strike Global Offensive," kata Semuel dalam konferensi pers, Kamis (21/7), dilansir kumparanTECH. 

Semuel mengatakan, keempat belas PSE tersebut akan dikirimkan surat 'ultimatum.' Artinya, jika dalam kurun waktu tertentu sejumlah PSE tersebut belum mendaftar, layanannya akan diblokir.

"Bagi mereka yang tak mendaftarkan per deadline, akan kita kirimkan surat peringatan untuk segera melengkapi dengan batas waktu 5 hari kerja," tegas Semuel.

"Sekarang sedang disiapkan surat untuk yang tadi saya sebutkan mereka yang belum daftar. Surat peringatan (bertujuan) (agar mereka) segera melengkapi, kalau tidak proses pemblokiran akan berjalan." tambahnya.

Penyedia layanan elektronik diwajibkan mendaftar, kenapa?

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, menekankan bahwa kewajiban pendaftaran bagi PSE, murni merupakan pendataan untuk mengelola dan mengetahui layanan apa saja yang beroperasi di Indonesia, pendaftaran tersebut bukan terkait izin konten. (*).

Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified