• Home
  • Kilas Global
  • kepala BPOM RI Kunker ke Dumai Pantau Lalulintas Impor melalui Pelabuhan Dumai
Kamis, 07 Maret 2013 16:13:00

kepala BPOM RI Kunker ke Dumai Pantau Lalulintas Impor melalui Pelabuhan Dumai

mnn
Kepala BPOM RI Lucky S Selamet beri sambutan di perumahan Walikota Dumai, Rabu 6-3-2013
K
riauone.com DUMAI-Kepala Badan POM RI,  Lucky. S. Slamet, Rabu (6/3) berkunjung ke Kota Dumai, maksud dan tujuan rombongan dari Jakarta itu ke Dumai adalah untuk melakukan kunjungan kerja (Kunker), dan memantau impor di pelabuhan Dumai. Acara digelar di balai-balai Walikota Dumai Jalan Putri Tujuh Dumai.
    Masih semerawutnya lalu lintas importir di Kota Dumai saat ini mengharuskan BPOM terus melakukan pengawasan terhadap barang-barang yang masuk ke Indonesia melalui Dumai, intinya pemerintah mengharapkan agar barang-barang yang menjadi pantauan POM adalah barang yang tidak berbahaya untuk masyarakat Dumai.
    Ketua Badan POM Lucky S Selamet dan rombongan tiba di Kota Dumai langsung di sambut oleh Walikota Dumai H Khairul Anwar, usai santap siang acara dilanjutkan dengan pemaparan dan diskusi sekitar makanan dan minuman.
    ” Maksud dan tujuan kami ke Kota Dumai adalah untuk melakukan Kunker, kebetulan saya masuk dalam tim terpadu pengawasan barang beredar yang di ketua langsung oleh menteri Perdagangan, dan saya selaku wakil ketua,” kata Lucky S Selamet Rabu (6/3) kemarin di Kota Dumai.
Dikatakan, selaku  Badan  POM penting kiranya pemerintah untuk melakukan pengawasan, dan pengawasan itu baru akan baik jika koordinasi pusat dengan daerah itu baik, pengawasan barang beredar tidak dapat dilakukan sendiri, melainkan dengan kerjasama semua pihak, dan yang utama sekali adalah Pemko Dumai.
” Terkait dengan bisnis makanan dan minuman yang saat ini tentunya sudah punya aturan yang baru, haruslah mengikuti koridor hukum yang berlaku, kami minta agar ada koordinasi jika ada menemukan hal-hal yang sifatnya berkaitan dengan hukum,” urainya.
Kepala BPOM RI juga meminta kepada masyarakat agar dapat memberikan informasi kepada pemerintah setempat, jika ada hal-hal yang mencurigakan termasuk jika ada obatan-obatan terlarang yang masuk ke Dumai, tidak hanya obat-obatan, BPOM juga mengharapkan informasi yang sama dengan makanan dan minuman. ” Kita ke sini juga sekalin sosialisasikan kepada masyarakat dan pengusaha khususnya,’ urainya.
Walikota Dumai H Khairul Anwar dalam acara itu mengatakan, walaupun di Kota Dumai diizinkan menjadi salah satu pelabuhan yang boleh impor makanan dan minuman, namun kontrol dari pusat sangat penting, karena Dumai adalah daerah yang sangat dekat dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.(mnn)



Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified