- Home
- Kilas Global
- Sayed Abubakar A. Assegaf, Tegur Dirut PLN Tentang Pelayanan Di Riau
Kamis, 01 Juni 2017 04:54:00
Sayed Abubakar A. Assegaf, Tegur Dirut PLN Tentang Pelayanan Di Riau
Internet
JAKARTA, RIAUONE.COM - Anggota DPR RI Komisi VII dari daerah pemilihan Riau Riau, Sayed Abubakar A. Assegaf, Rabu (31/5/17), menegur Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilaksanakan di Gedung Nusantara I Kompleks DPR/MPR Senayan.
Teguran tersebut menyangkut Apa yang terjadi pada hari Minggu (28/5/17) hingga terjadi demontrasi warga Rokan hulu yang berlangsung di Kantor Pelayanan Sub Rayon Ujung batu dan Area PLTD Sungai Kuning, dalam waktu yang bersamaan.
Rasa ketidak puasan warga Rokan hulu, berawal dari sering padamnya lampu saat sedang berbuka puasa dan saat makan sahur, hingga 2 hari berturut turut, bahkan sempat mengamuk dan memecahkan kaca Kantor pelayanan PLN Ujung Batu dan Rumah Dinas operator Mesin PLTD Sungai Kuning.
"Gara-gara pemadaman dilakukan saat berbuka puasa, masyarakat menyuap makanan bukan ke mulut, tapi ke hidung," ungkap Sayed.
Sayed yang merupakan anggota dari Fraksi Demokrat ini langsung menyampaikan tegurannya kepada Direktur Utama PLN Sofyan Basir, Menurutnya tidak sepantasnya PLN memadamkan listrik karena akan mengganggu masyarakat dalam beribadah.
Teguran ini langsung ditangapi oleh Dirut PLN. Sofyan Basir. Ia memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi karena pemadaman listrik di wilayah Riau.
Sofyan Basir menjelaskan hal ini terjadi Karena faktor teknis serta Gangguan, dan pihaknya akan segera melakukan perbaikan agar pemadaman tidak berlangsung terlalu lama.
Sementara itu Direktur Bisnis PLN Wilayah Sumatera, Amir Rosidin tentang kejadian di Rokan hulu, menjelaskan bahwa pemadaman terjadi Karena ada gangguan binatang. “Ada binatang semacam biawak yang merusak jaringan listrik kita. Dan karena terjadi sekitar pukul 18.45, saat waktu berbuka, penanganannya agak sedikit terlambat,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Amir Rosidin juga menyampaikan bahwa salah satu kendala kurangnya pasokan listrik di Riau adalah karena belum maksimalnya PLTMG Rawa Minyak.
“PLTMG tersebut masih kurang mendapat pasokan gas, sehingga belum beroperasi secara optimal. Untuk itu dalam waktu dekat kita dan kontraktornya, Wijaya Karya, akan memindahkan PLTMG tersebut ke daerah yang pasokan gasnya cukup,” tegasnya.
Masyarakat menilai kinerja PLN sangat tidak maksimal karena selalu menyampaikan alasan klasik seperti gangguan teknis, pemeliharaan jaringan, kekurangan daya dan gangguan cuaca, sedangkan kita sekarang tarif listrik naik, bayar tagihan listrik mahal, Masyarakat Riau menuntut agar mendapat perhatian lebih untuk urusan energi, karena daerah mereka merupakan penghasil energi terbesar bagi negara.
Teguran Sayed ini merupakan tindaklanjut dari keluhan masyarakat Riau yang diwakilinya. Masyarakat Riau sangat kecewa karena PLN mengingkari janjinya yang tidak akan melakukan pemadaman listrik selama Bulan Ramadan, terutama saat berbuka puasa dan sahur.(Sur)
Share
Berita Terkait
Mahal-nya Tarif Listrik? Pengumuman Besaran Tarif Listrik Jelang Jokowi Lengser
NASIONAL, Jakarta - Pemerintah melalui Kementeria
PLN Sebut Orang Kaya Nikmatin Subsidi Listrik juga
BISNIS, NASIONAL, - PT PLN (Persero) mengungkapka
Demo Berdarah di Bangladesh Karena Pemberian kuota pegawai negeri
Apa Betul, PLN Beri Kompensasi Potongan 10 Persen ke Korban Mati Listrik Sumatera?
NASIONAL, - PLN Unit Induk Distribu
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified