• Home
  • Kilas Global
  • Direktur Utama Sarinah Sugiarta Akui Masyarakat Lebih Senang Belanja Online
Sabtu, 26 Agustus 2017 15:38:00

Direktur Utama Sarinah Sugiarta Akui Masyarakat Lebih Senang Belanja Online

EKONOMI, - Direktur Utama PT Sarinah (Persero) GNP Sugiarta Yasa mengatakan ada pergeseran tata belanja masyarakat. Saat ini, lanjut dia, masyarakat lebih menyenangi belanja online ketimbang harus datang ke pusat perbelanjaan.
 
"Kita harus bangga bahwa ekonomi kita tumbuh bagus. Tapi memang mungkin ini ada pergeseran tata cara belanja kebutuhan masyarakat dari offline seperti department store ke sistem online," kata Sugiarta, kepada wartawan, di Kantor BUMN, Jakarta Pusat, kemarin.
 
Selain itu, ia juga memperkirakan adanya pergeseran prioritas kebutuhan masyarakat. Tadinya, masyarakat memprioritaskan belanja pakaian untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kini, prioritas masyarakat lebih kepada sektor pariwisata.
 
Pergeseran ini berdampak pada pertumbuhan Sarinah. Menurut dia, kini perseroan hanya tumbuh sekitar 8 persen. Padahal, biasanya pertumbuhan perseroan mencapai 15-20 persen. Sedangkan pertumbuhan industri ritel secara keseluruhan sekitar 5-7 persen.
 
Sugiarta mengakui industri ritel sedang mengalami masa sulit. "Akhir tahun ini, kami berharap tumbuhnya di atas 15 persen, kami sedang terus coba berupaya," kata Sugiarta.
 
Di sisi lain, perseroan akan berupaya terus mengedepankan produk kerajinan tangan, dekorasi rumah, fashion batik yang menjadi ciri khas Sarinah. "Sehingga betul-betul masyarakat melihat bahwa Sarinah dapat menyajikan produk-produk Indonesia yang berkualitas, baik untuk kebutuhan dalam negeri ataupun kami ekspor," kata Sugiarta. (*/ind).
Share
Berita Terkait
  • 5 tahun lalu

    Belanja Online, Virus Corona Tak Menyebar Lewat Barang? Siapa yang Mau Tanggung Resiko?

    NASIONAL, - Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan kelas III Pangkalpinang Bangun Cahyo Utomo baru-baru ini memastikan penyebaran virus corona tidak bisa dilakukan lewat benda mati.<

  • 5 tahun lalu

    Biaya Bagasi dan Peraturan Menteri Keuangan diduga Sebabkan Belanja online Mahal?

    NASIONAL, - Semakin tidak jelas-nya iklim usaha di Indonesia menyebabkan pengusaha dan konsumen mengeluhkan beberapa biaya pada jual beli online mahal, seperti ongkos kirim bela

  • 6 tahun lalu

    Momen 11.11 Menjadi Hari belanja online terbesar (dan pengumpulan data konsumen) di dunia

    DUNIA, - 11.11 menjadi hari belanja online terbesar di dunia, termasuk di Indonesi, setelah pada 11 November 2009 perusahaan ecommerce raksasa asal Cina, Alibaba, menawarka
  • 7 tahun lalu

    Fenomena belanja online sedang menjadi tren dan diminati oleh banyak masyarakat

    BISNIS, - Fenomena belanja online sedang menjadi tren dan diminati oleh banyak masyarakat. Hal ini rupanya tidak hanya terjadi di Indonesia saja, tapi di beberapa negara ya
  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified