Rabu, 23 Agustus 2017 11:32:00

Produksi Semen Indonesia Ditargetkan Tumbuh Empat Persen

INDUSTRY, – Volume produksi PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) ditargetkan tumbuh 4% menjadi sebanyak 27,4 juta ton pada 2017 dibandingkan realisasi pada tahun sebelumnya sebanyak 26,36 juta ton.
 
Pertumbuhan itu ditopang oleh target pemerintah untuk membangun jalan baru sepanjang 2.650 kilometer (km), jalan tol sejauh 1.000 km dan melakukan pemeliharaan jalan sepanjang 46.770 km. Target pemerintah tersebut tercantum di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Panjang periode 2015-2019.
 
“Disamping itu, pemerintah juga berencana membangun 15 bandara dan pengembangan bandara untuk layanan Kargo Udara. Pemerintah juga akan membangun 14 kawasan industri baru di luar Jawa serta pembangunan kawasan industri sebagai infrastruktur industri di Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri (WPPI),” papar Johan Samudra, Direktur Produksi dan Strategi Bisnis SMGR pada acara paparan publik di Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (22/08/2017).
 
Johan mengemukakan, pemerintah saat ini juga mendorong pertumbuhan sektor properti. Salah satu upayanya adalah penyediaan perumahan bagi masyarakat terutama masyarakat berpenghasilan rendah. Hal tersebut akan mendorong peningkatan permintaan semen. Untuk mendukung rencana tersebut, SMGR akan terus meulakukan ekspansi guna memenuhi permintaan domestik guna mempertahankan pangsa pasar perseroan sekitar 41,7% dari total penjuaan semen nasional.
 
“Semen Indonesia memiliki berbagai keunggulan kompetitif dalam persaingan industri. Produsen semen berstatus BUMN tersebut hingga kini memiliki 4 integrated plant, 2 grinding plant, 24 packing plant serta didukung oleh 30 gudang penyangga dan 12 pelabuhan khusus,” ujar Johan.
 
Untuk memenuhi pertumbuhan permintaan semen, Semen Indonesia saat ini sedang menyelesaikan berbagai proyek strategis, diantaranya penyelesaian Pabrik Indarung VI dan Pabrik Rembang. Dengan selesainya pembangunan kedua pabrik tersebut, Semen Indonesia akan memperoleh tambahan kapasitas 6 juta ton semen per tahun.
 
Disamping itu, Semen Indonesia saat ini sedang menyelesaikan pembangunan grinding plant di Banten, pembangunan pembangkit listrik bertenaga panas buang yang ramah lingkungan di Tuban berkapasitas 30,6 Kilowatt (KW). Untuk mendukung program peningkatan kapasitas, Semen Indonesia akan membangun pabrik baru di Aceh dan Kupang.
 
“Pada semester pertama 2017, Semen Indonesia meraih pendapatan Rp12,7 triliun, atau tumbuh 2% dibandingkan periode yang sama pada 2016 sebesar Rp12,47 triliun. EBITDA perseroan tercatat sebesar Rp2,65 triliun per Juni 2017, atau turun dibandingkan per Juni 2016 sebesar Rp3,41 triliun. Laba bersihnya pada periode tersebut tercatat sebesar Rp1,10 triliun atau lebih rendah dibandignkan per Juni 2016 sebesar Rp1,99 triliun,” pungkas Johan. (ind/*).
Share
Berita Terkait
  • 7 tahun lalu

    Penjualan Selama Lebaran Turun, Semen Indonesia: Tidak Masalah

     
    JAKARTA—Penjualan semen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. menurun selama momentum lebaran. Kendati demikian, penurunan tersebut tidak menjadi ma
  • 8 tahun lalu

    DPR: Parlemen Dukung PT. Semen Indonesia Lanjutkan Upaya Hukum

    JAKARTA, NUSANTARA, - Ketua Komisi 6 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Teguh Juwarno, menyatakan bahwa suara parlemen di DPR dipastikan mendukung beroperasinya kembali pabrik
  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified