- Home
- Kilas Global
- Wah, Laba Gudang Garam (GGRM) Tembus Rp7,75 Triliun
Kamis, 29 Maret 2018 09:54:00
Wah, Laba Gudang Garam (GGRM) Tembus Rp7,75 Triliun
JAKARTA, — Emiten rokok PT Gudang Garam Tbk., (GGRM) mengantongi laba bersih senilai Rp7,75 triliun, naik 16,07% year-on-year (yoy) dari tahun sebelumnya sebesar Rp6,68 triliun. Pencapaian tersebut melampaui estimasi konsensus analis senilai Rp7,47 triliun.
Dalam laporan keuangan 2017 yang dipublikasikan Rabu (28/3/2018), pendapatan GGRM mencapai Rp83,30 triliun. Nilai itu meningkat 9,22% dari 2016 sejumlah Rp76,27 triliun.
Dari sisi produk, penjualan GGRM ditopang oleh jenis rokok Sigaret Kretek Mesin (SKM) senilai Rp74,75 triliun. Selanjutnya, Sigaret Kretek Tangan (SKT) sejumlah Rp7,27 triliun, kertas karton Rp990,14 miliar, rokok klobot Rp36,04 miliar, dan lainnya Rp151,11 miliar.
“Pasar lokal berkontribusi Rp80,57 triliun terhadap total penjualan, sedangkan ekspor senilai Rp2,73 triliun,” papar manajemen.
Kendati mengalami peningkatan, kinerja pendapatan GGRM masih di bawah prediksi. Konsensus analis mengestimasi penjualan perseroan pada 2017 mencapai Rp83,48 triliun.
Sementara itu, beban pokok penjualan perusahaan meningkat menjadi Rp65,08 triliun dari sebelumnya Rp59,66 triliun. Laba bruto GGRM pun naik menjadi Rp18,22 triliun dari 2016 sebesar Rp16,62 triliun.
Laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2017 meningkat 16,07% yoy menjadi Rp7,75 triliun dari sebelumnya Rp6,68 triliun.
Pencapaian tersebut juga melampaui estimasi konsensus analis senilai Rp7,47 triliun. Adapun, laba per saham dasar dan dilusian meningkat signifikan menuju Rp4.030 dari sebelumnya Rp3.470.
Arus kas dari aktivitas operasi naik menjadi Rp8,20 triliun dari sebelumnya Rp6,94 triliun. Posisi kas perseroan pada akhir 2017 meningkat menuju Rp2,33 triliun dari 2016 sebesar Rp841,87 miliar.
Liabilitas jangka pendek GGRM pada 2017 meningkat menjadi Rp22,61 triliun dari sebelumnya Rp21,64 triliun. Total liabilitas juga naik menuju Rp24,57 triliun dari 2016 sebesar Rp23,39 triliun.
Ekuitas perseroan naik menjadi Rp42,19 triliun dari sebelumnya Rp39,49 triliun. Alhasil, total aset Gudang Garam pada 2017 meningkat menuju Rp66,76 triliun dari 2016 sejumlah Rp62,95 triliun. (BIS/*).
Share
Berita Terkait
Peran TNI di Inhu dalam Penangkapan Narkoba, LBH Batas Indragiri Apresiasi Tindakan Tegas
RIAUONE, Inhu - Unit satuan intelijen Kodim 0302 Indragiri Hulu (Inhu) mendapatkan apresiasi dari Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Batas Indragiri, apresiasi tersebut
PolyU Kembangkan Mekanisme Terobosan untuk Pengeluaran Tetesan Air Beku Secara Otomatis....
*PolyU Kembangkan Mekanisme Terobosan untuk Pengeluaran Tetesa
ABBANK invests in Backbase to launch digital banking platform with 100% customer migration in 3 months
ABBANK accelerates customer-centric
Kearney appoints Varun Arora as new Managing Partner for Southeast Asia
SINGAPORE - 15 January 2025 - Global management consultancy Kearney has appointed Varun Arora as its new Managing Partner for Southeast Asia, effective 1 January 2025, as the fi
Komentar
Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified