- Home
- Kilas Global
- Bantu Warga Sipil yang di Bom Israel? Presiden Jokowi Lepas 51,5 Ton Bantuan Indonesia untuk Palestina
Sabtu, 04 November 2023 17:48:00
Bantu Warga Sipil yang di Bom Israel? Presiden Jokowi Lepas 51,5 Ton Bantuan Indonesia untuk Palestina
NASIONAL, Jakarta, - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas pengiriman bantuan dari Indonesia untuk Palestina, di Lanud Halim Perdanakusuma pada Sabtu (4/11).
Bantuan seberat 51,5 ton itu terdiri atas bahan makanan, alat medis, selimut, tenda, dan barang logistik lainnya yang telah disesuaikan dengan kebutuhan di Gaza.
"Alhamdulilah pagi ini bantuan Indonesia untuk rakyat Palestina akan segera diberangkatkan ke Bandara El Arish di Mesir kemudian akan diteruskan dan disalurkan ke Gaza," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan bantuan ini merupakan tahap pertama yang berasal dari pemerintah, dunia usaha dan masyarakat. Ke depan, Indonesia akan kembali mengirim bantuan ke Palestina.
"Selanjutnya kita harapkan akan semakin banyak bantuan dari masyarakat dan dunia usaha," katanya.
Jokowi mengatakan bantuan itu merupakan wujud solidaritas dan kepedulian Indonesia terhadap kemanusiaan.
Pasalnya, tragedi kemanusiaan yang terjadi di Gaza ia sebut tidak dapat diterima dan harus segera dihentikan.
"Saya ingin menekankan kembali bahwa Indonesia akan terus bersama perjuangan bangsa Palestina," katanya. sc:https://app.cnnindonesia.com/
Share
Komentar
Terkini
Kilas Global 5 hari lalu
Terjawab Sudah, Kenapa Muslim Amerika Kecewa dengan Trump, 6 Pejabat Pro-Israel di Kabinet Trump
DUNIA, LUARNEGERI, - Warga Muslim Amerika Serikat yang mendukung Donald Trump di Pilpres AS 2024 merasa kecewa karena pemerintahan Trump dinilai pro-Israel.
Kilas Global 6 hari lalu
Kecewa dan Lukai Hati Kalangan Muslim, Belum Dilantik Trump Sudah Lukai Muslim AS
DUNIA, POLITIK, - Belum juga dilantik, presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump sudah memicu kekecewaan di kalangan Muslim.
Kilas Global satu minggu lalu
Kontroversi kah? Prabowo Jawab Kritik soal Sikap RI ke China terkait Laut China Selatan
DUNIA, POLITIK, - Presiden Prabowo Subianto menegaskan akan menjaga kedaulatan Indonesia di Laut China Selatan menyusul pernyataan bersamanya dengan Presiden China Xi Jinping yang memunculkan banyak kritik dan pertanyaan publik.
Kilas Global satu minggu lalu
Gebrakan Trump, Tunjuk Elon Musk Masuk Kabinetnya, Pegang Jabatan Apa?
DUNIA, POLITIK, - Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump menunjuk pendiri SpaceX, Elon Musk, masuk kabinet pemerintahannya.
Kilas Global 2 minggu lalu
Trump Menang Pilpres AS 2024, Rupiah Berpotensi Tembus Rp 16.000
DUNIA, LUARNEGERI, - Donald Trump menang pilpres AS dapat berimbas ke pelemahan nilai tukar rupiah. Bahkan diperkirakan rupiah bakal tembus di atas Rp 16.000 per dollar AS.
Kilas Global 2 minggu lalu
Ternyata ini? Alasan Kenapa Muslim Amerika Pilih Trump Dibanding Kamala di Pemilu AS
DUNIA, JAZIRAH, - Donald Trump meraih kemenangan dalam pemilu Amerika Serikat (AS) 2024 5 November. Salah satu karena faktor suara Muslim Amerika.
Kilas Global 4 minggu lalu
Israel Kian Biadab, Irak Surati PBB, Protes Wilayah Udaranya Dipakai Israel Serang Iran
DUNIA, JAZIRAH, - Irak melayangkan surat berisi protes ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), usai wilayah udara mereka diduga digunakan Israel untuk menyerang Iran.
Kilas Global 4 minggu lalu
PNS Dilarang Pakai WhatsApp, WeChat hingga Hingga Google Drive Ini Alasan Pemerintah
DUNIA, ASIA, - Pemerintah Hong Kong baru saja mengumumkan larangan menggunakan sejumlah aplikasi di komputer kerja para PNS. Beberapa platform yang dilarang termasuk WhatsApp, WeChat hingga Google Drive.
Kilas Global satu bulan lalu
Pilu, Perjalanan Hidup Anak Manusia, Driver Ojol ini Meninggal saat Antar Makanan, Istri: Dia Cerita Lelah
LUARNEGERI, - Nasib driver ojek online (ojol) meninggal dunia saat antar makanan. Sang istri pun pilu kenang pesan mendiang suaminya.
Kilas Global satu bulan lalu
Hello Arab? Hamas Kecam Media Arab yang Sebut Yahya Sinwar Teroris, Sang Jurnalis Tutup Akun
DUNIA, JAZIRAH, - Gerakan pembebasan Palestina, Hamas mengutuk laporan baru-baru ini yang disiarkan oleh channel MBC, yang menggambarkan para pemimpin gerakan itu sebagai "teroris."
Terpopuler
1
Kilas Global 6 hari lalu
Kecewa dan Lukai Hati Kalangan Muslim, Belum Dilantik Trump Sudah Lukai Muslim AS
2