• Home
  • Kilas Global
  • HARGA EMAS 8 MEI: Logam Mulia Berpotensi Meleleh ke Level US$1.200
Senin, 08 Mei 2017 07:43:00

HARGA EMAS 8 MEI: Logam Mulia Berpotensi Meleleh ke Level US$1.200

BISNIS, -- Harga emas dapat anjlok ke bawah US$1.200 per troy ounce pada akhir Juni 2017 seiring dengan meredanya kecemasan global dan rencana pengerekan suku bunga Federal Reserve.
 
Pada penutupan perdagangan Jumat (5/5/2017), harga emas gold spot merosot 0,15 poin atau 0,01% menjadi US$1.228,01 per troy ounce. Sementara emas comex kontrak Juni 2017 melesu 1,70 poin atau 0,14% menuju US$1.226,90 per troy ounce.
 
Dalam laporan bertajuk Gold Demand Trends Q1 2017 yang dilansir akhir pekan lalu, World Gold Council (WGC) menyampaikan permintaan emas global pada kuartal I/2017 mencapai 1.034,50 ton , turun 18,03% year on year (yoy) dari periode yang sama pada tahun sebelumnya sejumlah 1.262 ton, atau rekor tertinggi yang pernah ada. seperti di kutip bisnisdotcom
 
Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, menurunnya permintaan emas pada kuartal I/2017 diperkirakan berlanjut sepanjang tahun ayam api. Merosotnya konsumsi akan sejalan dengan melesunya harga batu kuning.
 
Mengutip laporan Bank Dunia, rerata harga emas pada 2017 akan terkoreksi 1,92% yoy menjadi US$1.225 per troy ounce dari 2016 sebesar US$1.249 per troy ounce. Harga tertekan oleh proyeksi peningkatan suku bunga The Fed yang berencana mengerek suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun ini.
 
Menurunnya permintaan emas sebagai aset haven juga disebabkan meningkatnya perekonomian dunia. Berdasarkan data IMF pertumbuhan ekonomi global pada 2017 diperkirakan mencapai 3,7% dari 3,1% pada tahun lalu.
 
"Pelaku pasar harus berhati-hati, karena landasan penguataan harga emas ialah kecemasan geopolitik. Bila sentimen itu mereda, kemudian perekonomian membaik, maka permintaan otomatis berkurang," tuturnya saat dihubungi Bisnis.com, Minggu (7/5/2017).
 
Ibrahim memprediksi, harga emas akan melorot ke bawah US$1.200 per troy ounce pada penghujung semester I/ 2017. Sentimen utama yang menekan ialah meredanya kecemasan pasar terhadap sikap Donald Trump sebagai Presiden AS dan peluang pengerekan suku bunga dalam FOMC Juni.
 
Berdasarkan data Bloomberg, pada Jumat (5/5/2017) probabilitas pengerekan suku bunga dalam Federal Open Market Committee (FOMC) Juni 2017 semakin mencapai 97,5%. Ekspektasi ini melambung akibat FOMC pada Rabu (3/5/2017) memutuskan mempertahankan suku bunga di level 0,75%-1% dan membaiknya data ekonomi Amerika Serikat.
 
Sejumlah data dan agenda penting AS yang ditunggu pasar pada Jumat (5/5/2017) waktu setempat atau Sabtu (6/5/2017) WIB adalah data pertumbuhan pengangguran bulanan, pertumbuhan upah tenaga kerja non pertanian atau Non Farm Payroll (NFP), dan rerata pendapatan per jam.
 
Pertumbuhan pengangguran pada April 2017 turun menjadi 4,4% dari bulan sebelumnya sebesar 4,5%. Sementara rerata upah per jam naik menjadi 0,3% dari 0,1% pada Maret 2017.
 
Adapun data NFP periode April 2017, yang menjadi salah satu patokan The Fed dalam menaikkan suku bunga, meningkat menjadi 211.000 pekerja dari bulan sebelumnya 79.000 pekerja.
 
Menurut Ibrahim, dalam waktu dekat pasar akan memperhatikan hasil pemilihan umum presiden di Prancis yang berlangsung pada Minggu (7/5/2017), dan penghitungan suara pada Senin-Selasa (8-9/5/2017).
 
Pada pemilu tahap pertama, Minggu (23/4/2017) salah satu calon presiden Marine Le Pen yang dikenal dengan sikapnya yang anti Islam dan anti Uni Eropa, kalah suara dibandingkan Emmanuel Macron.
 
"Bila Macron menang, ada kemungkinan harga emas semakin anjlok pekan depan mendekati US$1.200 per troy ounce," paparnya. (*).
Share
Berita Terkait
  • tahun lalu

    Bisnis, Harga Emas Antam Tetap di Rp 1.049.000 Per Gram, Ahad (1/10)

    BISNIS, - Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) tak berubah alias tetap pada Ahad (1/10).

    Mengutip situs Logam Mulia, ha

  • tahun lalu

    Ayo Beli Emas, Harga Emas Antam Hari Ini Termurah Rp586.000

    NASIONAL, BISNIS, - Harga emas batangan 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau stagnan pada perdagangan hari ini, Senin (24/7/2023). Harga termurah ukuran 0,

  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified